Peretas China Curi 60.000 Email dari Departemen Luar Negeri AS

Kamis, 28 September 2023 - 16:34 WIB
Ratusan ribu dokumen mungkin terlibat dalam pelanggaran ini, termasuk sekitar 60.000 dokumen dari Departemen Luar Negeri saja, menurut staf tersebut.

Pejabat tingkat tertinggi yang dilaporkan menjadi sasaran peretasan ini termasuk Duta Besar AS untuk China Nicholas Burns dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo.

Meskipun Departemen Luar Negeri belum secara resmi melibatkan China dalam pelanggaran tersebut, Raimondo sendiri telah menuduh China bertanggung jawab dalam komentar publiknya.

“Mereka memang meretas saya, dan hal ini sangat tidak dihargai,” ujar dia kepada NBC News awal bulan ini.

Dia telah membicarakan masalah ini dengan rekan-rekannya di Beijing selama kunjungan terakhirnya.

Kepala perdagangan tersebut melanjutkan dengan berargumentasi bahwa Washington berada dalam “persaingan sengit dengan China di setiap tingkat,” namun bersikeras “konflik bukanlah kepentingan siapa pun.”

Pernyataan itu senada dengan komentar serupa dari pejabat lain mengenai kebijakan AS terhadap China.

Presiden Joe Biden telah berulang kali menyebut Beijing sebagai “pesaing” utama Amerika dan terus memperkuat kehadiran militer AS di Asia-Pasifik dalam upaya menghadapi Republik Rakyat China.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya mengatakan kepada rekannya dari China bahwa Washington akan “mengambil tindakan yang tepat” dalam menanggapi setiap peretasan yang disponsori negara, meskipun dia tidak merinci apa dampaknya.

Namun, Beijing menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai kasus “disinformasi” lainnya, setelah sebelumnya menolak klaim peretasan serupa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More