6 Alasan Konflik Kosovo dengan Serbia Terus Memanas
Selasa, 26 September 2023 - 07:55 WIB
Kosovo akan berkomitmen untuk membentuk asosiasi kota-kota yang mayoritas penduduknya Serbia.
Dan kedua belah pihak akan membuka kantor perwakilan di ibu kota masing-masing untuk membantu menyelesaikan perselisihan yang belum terselesaikan.
Namun perundingan mengenai normalisasi hubungan antara dua bekas musuh tersebut terhenti pekan lalu, dan Uni Eropa menyalahkan Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti karena gagal membentuk asosiasi kotamadya.
Para pihak yang keputusannya dapat ditolak oleh pemerintah pusat, menuduh mediator Uni Eropa memihak Serbia untuk menekannya agar hanya melaksanakan satu bagian dari perjanjian tersebut.
Presiden Serbia tampaknya siap untuk menyetujui rencana tersebut, dan memperingatkan kaum nasionalis yang bandel di parlemen bahwa Beograd akan menghadapi isolasi yang merugikan di Eropa.
Namun dengan kekuatan kelompok nasionalis garis keras di kedua belah pihak, termasuk di kalangan warga Serbia di Kosovo utara, tidak ada terobosan yang bisa dilakukan.
Foto/Reuters
Wilayah Kosovo utara yang merupakan mayoritas orang Serbia merupakan perpanjangan tangan dari Serbia. Pemerintah daerah dan pegawai negeri, guru, dokter, dan proyek infrastruktur besar dibiayai oleh Beograd.
Warga Serbia setempat khawatir bahwa setelah terintegrasi sepenuhnya di Kosovo, mereka akan kehilangan manfaat seperti layanan kesehatan publik gratis di Serbia dan terpaksa menggunakan sistem layanan kesehatan swasta di Kosovo.
Dan kedua belah pihak akan membuka kantor perwakilan di ibu kota masing-masing untuk membantu menyelesaikan perselisihan yang belum terselesaikan.
Namun perundingan mengenai normalisasi hubungan antara dua bekas musuh tersebut terhenti pekan lalu, dan Uni Eropa menyalahkan Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti karena gagal membentuk asosiasi kotamadya.
Para pihak yang keputusannya dapat ditolak oleh pemerintah pusat, menuduh mediator Uni Eropa memihak Serbia untuk menekannya agar hanya melaksanakan satu bagian dari perjanjian tersebut.
Presiden Serbia tampaknya siap untuk menyetujui rencana tersebut, dan memperingatkan kaum nasionalis yang bandel di parlemen bahwa Beograd akan menghadapi isolasi yang merugikan di Eropa.
Namun dengan kekuatan kelompok nasionalis garis keras di kedua belah pihak, termasuk di kalangan warga Serbia di Kosovo utara, tidak ada terobosan yang bisa dilakukan.
6. Serbia Masih Intervensi di Kosovo
Foto/Reuters
Wilayah Kosovo utara yang merupakan mayoritas orang Serbia merupakan perpanjangan tangan dari Serbia. Pemerintah daerah dan pegawai negeri, guru, dokter, dan proyek infrastruktur besar dibiayai oleh Beograd.
Warga Serbia setempat khawatir bahwa setelah terintegrasi sepenuhnya di Kosovo, mereka akan kehilangan manfaat seperti layanan kesehatan publik gratis di Serbia dan terpaksa menggunakan sistem layanan kesehatan swasta di Kosovo.
tulis komentar anda