6 Negara yang Menormalisasi Hubungan dengan Iran, Mayoritas Adalah Musuh Bebuyutan

Senin, 25 September 2023 - 22:09 WIB
Normalisasi hubungan Iran dan Arab Saudi memiliki dampak besar. Foto/Reuters
RIYADH - Pemulihan hubungan antara Iran dan Arab Saudi telah membawa perubahan besar di luar batas kekuatan regional kedua negara.

Teheran telah menormalisasi hubungan dengan beberapa negara lain, dan upaya sedang dilakukan untuk melakukan perubahan guna membantu menstabilkan kawasan dan mengurangi ketegangan.

Hubungan Teheran-Riyadh menyebabkan lebih banyak kontak antara Iran dan negara-negara tetangga Arab, dengan pertemuan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dengan Jasem Mohamed Albudaiwi, sekretaris jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) di sela-sela Majelis Umum PBB (UNGA) di New York.



Jadi, siapa yang baru-baru ini menjalin kembali hubungan formal dengan Iran, apa perkembangan terkini antara Teheran dan Riyadh, dan siapa lagi yang bisa melakukan hal yang sama dalam meningkatkan hubungan?

1. Arab Saudi



Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, Iran dan Arab Saudi, yang pertama kali memulai kembali pembicaraan langsung dengan mediasi Irak pada tahun 2021, sama-sama memuji kemajuan pemulihan hubungan mereka.

Negara-negara besar di kawasan ini bertukar duta besar awal bulan ini dan semakin sering melakukan kontak sejak perjanjian tersebut ditandatangani.

Iran mengatakan Presiden Ebrahim Raisi telah menerima undangan para pemimpin Saudi untuk mengunjungi Riyadh, sebuah perjalanan penting yang diperkirakan akan terjadi di masa mendatang.

Teheran, yang awal pekan ini mengucapkan selamat kepada monarki pada hari nasional tersebut, juga telah menyampaikan undangan kepada para pemimpin Saudi untuk berkunjung.

Para menteri luar negeri kedua negara tampak ceria saat bertemu di sela-sela pertemuan 78 UNGA dan membahas peningkatan hubungan bilateral, termasuk mengenai transportasi udara dan laut, dan memfasilitasi lebih banyak acara olahraga setelah Teheran menjamu Cristiano Ronaldo dan bintang sepak bola lainnya.

Amir-Abdollahian mengatakan kepada kepala diplomat Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud bahwa Iran siap untuk merancang dan menandatangani perjanjian kerja sama bilateral yang komprehensif seperti yang dibahas dalam pertemuan Iran dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada bulan Agustus.



2. Mesir



Foto/Reuters

Keadaan menjadi lebih rumit bagi Mesir, yang memiliki hubungan buruk dengan Iran sejak revolusi Islam pada tahun 1979, yang menggulingkan Shah terakhir.

Presiden Mesir saat itu, Anwar Sadat, memberikan suaka kepada Shah Mohammad Reza Pahlavi ketika dia melarikan diri dari Iran, dan dia tinggal di Kairo sampai kematiannya pada tahun 1980. Pengakuan Mesir terhadap Israel adalah faktor utama lain yang turut memperburuk hubungan kedua negara.

Setelah hubungan kembali dengan Arab Saudi, keberhasilan pemulihan hubungan antara Iran dan Mesir kemungkinan akan menjadi kesepakatan terbesar.

Selama sekitar dua tahun, Teheran dan Kairo telah melakukan pembicaraan – dengan tingkat keriuhan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang terlihat dalam perundingan dengan Riyadh – dengan mediasi dari Irak dan Oman, ketika keduanya secara serius mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali hubungan di tengah perubahan lanskap di bawah kepemimpinan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

Baru-baru ini, Raisi dari Iran mengatakan pada konferensi pers di New York bahwa pertemuan terakhir antara para menteri luar negeri kedua negara dapat mengarah pada dimulainya babak baru dalam hubungan bilateral dan bahwa Teheran “tidak melihat adanya hambatan dalam membangun hubungan dengan Mesir”.

3. Yordania

Yordania dan Iran juga telah melakukan perundingan, namun rinciannya masih sedikit dan perundingan tampaknya belum mencapai tahap politik lanjutan karena Amman, salah satu penerima bantuan luar negeri AS terbesar, mungkin gagal mencapai kesepakatan dengan Teheran mengenai Israel dan Suriah.

4. Maroko

Maroko sendiri mengatakan pada tahun 2018 bahwa mereka akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran atas dugaan dukungannya terhadap gerakan kemerdekaan Sahara Barat yang dikenal sebagai Front Polisario.

Namun, langkah Maroko berdiplomasi dengan Iran sangat dipengaruhi oleh Arab Saudi.

5. Djibouti

Menlu Iran Amir-Abdollahian bertemu dengan diplomat terkemuka Djibouti, Mahamoud Ali Youssouf, dan mereka mengumumkan pemulihan hubungan.

6. Maladewa

Menlu Iran Amir-Abdollahian mengadakan pertemuan dengan Ahmed Khaleel, menteri luar negeri Maladewa. Keduanya mengumumkan bahwa hubungan diplomatik formal akan dilanjutkan.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More