Gudang Rudal dan Depleted Uranium Dihancurkan Rusia, Ukraina Terancam Tidak Bisa Berperang

Minggu, 24 September 2023 - 05:50 WIB
Inggris telah memasok cangkang uranium yang sudah habis ke Ukraina sejak Maret. Amunisi kontroversial tersebut dimaksudkan untuk digunakan oleh tank Challenger 2 yang disumbangkan London ke Kiev. AS mengumumkan bahwa tank Abrams M1 miliknya, yang menurut Presiden Joe Biden akan mulai tiba di Ukraina “minggu depan,” juga akan dipersenjatai dengan cangkang uranium yang sudah habis.

Pengiriman cangkang uranium yang sudah habis oleh Barat ke Kiev adalah “berita yang sangat buruk,” tegas Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov beberapa minggu lalu. Penggunaan amunisi semacam itu selama pemboman NATO di Yugoslavia pada tahun 1999 menyebabkan peningkatan “gelombang” dalam jumlah orang yang menderita kanker dan penyakit lainnya, katanya, seraya menambahkan bahwa hal yang sama kini juga terjadi di Ukraina.

Awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Rusia telah melaporkan keberhasilan serangan terhadap gudang Ukraina yang menampung cangkang uranium yang sudah habis.

Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh AS, Inggris, dan sekutu mereka hanya akan memperpanjang pertempuran, namun tidak akan menghalangi Moskow mencapai tujuan operasi militernya.

Para pejabat Rusia juga berpendapat bahwa penyediaan senjata, pembagian intelijen, dan pelatihan pasukan Kiev sudah berarti bahwa negara-negara Barat secara de facto telah menjadi pihak dalam konflik tersebut.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More