Ukraina: Serangan Rudal di Markas Besar AL Rusia, 9 Tewas, 2 Jenderal Luka
Sabtu, 23 September 2023 - 14:32 WIB
KYIV - Intelijen militer Ukraina mengatakan serangan rudal terhadap markas besar Angkatan Laut (AL) Rusia di Laut Hitam pada hari Jumat telah menewaskan sembilan orang dan 16 lainnya terluka. Dua jenderal termasuk di antara belasan orang yang terluka.
Serangan di Sevastopol, Crimea, itu dilaporkan menggunakan rudal jelajah Storm Shadow pasokan Inggris.
"Di antara yang terluka adalah komandan kelompok tersebut, Kolonel Jenderal [Alexander] Romanchuk, dalam kondisi yang sangat serius. Kepala staf, Letnan Jenderal [Oleg] Tsekov, tidak sadarkan diri," kata Kepala Direktorat Intelijen Utama Ukraina Kyrylo Budanov kepada Voice of America, Sabtu (23/9/2023).
Rekaman video yang di-posting di media sosial menunjukkan kepulan asap putih mengepul dari atap gedung markas besar Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa satu prajurit militernya hilang akibat serangan tersebut.
Budanov tidak membenarkan laporan dugaan kematian komandan armada Laut Hitam Rusia, Laksamana Viktor Sokolov.
“Jumlah prajurit lepas yang bukan pegawai markas masih ditentukan. Mereka adalah personel militer yang sedang bertugas, keamanan, dan sebagainya—mereka tidak termasuk dalam daftar yang saya umumkan kepada Anda,” kata Budanov.
Serangan di Sevastopol, Crimea, itu dilaporkan menggunakan rudal jelajah Storm Shadow pasokan Inggris.
"Di antara yang terluka adalah komandan kelompok tersebut, Kolonel Jenderal [Alexander] Romanchuk, dalam kondisi yang sangat serius. Kepala staf, Letnan Jenderal [Oleg] Tsekov, tidak sadarkan diri," kata Kepala Direktorat Intelijen Utama Ukraina Kyrylo Budanov kepada Voice of America, Sabtu (23/9/2023).
Baca Juga
Rekaman video yang di-posting di media sosial menunjukkan kepulan asap putih mengepul dari atap gedung markas besar Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa satu prajurit militernya hilang akibat serangan tersebut.
Budanov tidak membenarkan laporan dugaan kematian komandan armada Laut Hitam Rusia, Laksamana Viktor Sokolov.
“Jumlah prajurit lepas yang bukan pegawai markas masih ditentukan. Mereka adalah personel militer yang sedang bertugas, keamanan, dan sebagainya—mereka tidak termasuk dalam daftar yang saya umumkan kepada Anda,” kata Budanov.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda