2 Senjata Laser Rusia yang Digunakan di Perang Ukraina, Mampu Menembak Drone dan Menghancurkan Tank

Jum'at, 22 September 2023 - 05:05 WIB

2. Peresvet



Foto/Sputnik

Memang benar, pada tanggal 1 Maret 2018, Putin menyebut senjata laser Rusia untuk pertahanan udara dan perang anti-satelit, Peresvet, dalam pidatonya di Majelis Federal. Peresvet, yang namanya diambil dari nama seorang biksu pejuang Ortodoks abad pertengahan Alexander Peresvet, memasuki tugas tempur eksperimental di Angkatan Bersenjata Rusia pada bulan Desember 2018.

Pada bulan Februari 2019, presiden Rusia mengumumkan bahwa instalasi laser telah mengkonfirmasi karakteristik uniknya bersama dengan rudal hipersonik Kinzhal.

Meskipun informasi dan karakteristik teknis senjata laser Rusia masih dirahasiakan, Peresvet diketahui merupakan platform laser strategis yang dirancang untuk melumpuhkan pesawat ruang angkasa musuh pada ketinggian hingga 1.500 kilometer (km).

Namun, laser dengan kekuatan yang cukup untuk membutakan satelit juga harus mampu mengenai pesawat di atmosfer. Para pejabat yakin hal itu juga dapat "membakar" peralatan pesawat pengintai dan drone, dan dengan beberapa modifikasi, bahkan menghancurkannya secara fisik dalam jarak dekat. Para ahli juga mengindikasikan bahwa Peresvet digunakan untuk menyamarkan posisi peluncuran rudal balistik antarbenua RS-24 Yars.

“Secara obyektif, hanya satu kompleks laser, Peresvet, yang beroperasi dan bertugas tempur,” kata Yuri Knutov, sejarawan militer dan humas, direktur Museum Angkatan Pertahanan Udara, mengatakan kepada Sputnik.

“Ini adalah laser yang cukup besar. Karakteristiknya tidak diungkapkan. Kita hanya dapat berasumsi, berdasarkan ukurannya, bahwa laser ini mampu membutakan satelit dan mempengaruhi kendaraan udara tak berawak dan rudal jelajah. Dan bahkan, mungkin, pada pesawat terbang dan helikopter. . Bagaimanapun, kompleks laser ini adalah bagian dari kompleks darat bergerak yang merupakan bagian dari kekuatan rudal strategis. Ini adalah kompleks Yars."

Pada bulan Desember 2020, Kolonel Jenderal Sergei Karakaev, komandan Pasukan Rudal Strategis, mengatakan kepada pers Rusia bahwa Peresvet telah diuji untuk melindungi sistem darat bergerak di rute patroli tempur mereka. Senjata laser tersebut tidak memungkinkan satelit pengintai untuk menentukan koordinat yang tepat dari sistem rudal balistik bergerak Rusia yang bertugas tempur.
(ahm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More