Malaysia: Semua Negara Sengketa Harus Kurangi Kapal Perang di Laut China Selatan
Rabu, 20 September 2023 - 10:56 WIB
“Pemerintah harus mengambil sikap hati-hati dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan serta kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi di perairan nasional,” ujarnya.
Isu Laut China Selatan mengemuka baru-baru ini setelah Kementerian Sumber Daya Alam China merilis peta barunya yang mencakup wilayah-wilayah sengketa.
Malaysia tidak mengakui klaim China di Laut Cina Selatan yang dituangkan dalam “Peta Standar China Edisi 2023” yang mencakup wilayah maritim negara tersebut.
Mohamad Alamin mengatakan klaim maritim sepihak China tidak mengikat Malaysia, dan menambahkan bahwa Malaysia secara konsisten menolak klaim kedaulatan, hak kedaulatan, dan yurisdiksi asing atas wilayah maritim berdasarkan Peta Baru Malaysia 1979.
Setelah itu, dia mengatakan Malaysia mengajukan nota protes ke China pada 11 September, dan menambahkan bahwa klaim Beijing tidak sejalan dengan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982.
Isu Laut China Selatan mengemuka baru-baru ini setelah Kementerian Sumber Daya Alam China merilis peta barunya yang mencakup wilayah-wilayah sengketa.
Malaysia tidak mengakui klaim China di Laut Cina Selatan yang dituangkan dalam “Peta Standar China Edisi 2023” yang mencakup wilayah maritim negara tersebut.
Mohamad Alamin mengatakan klaim maritim sepihak China tidak mengikat Malaysia, dan menambahkan bahwa Malaysia secara konsisten menolak klaim kedaulatan, hak kedaulatan, dan yurisdiksi asing atas wilayah maritim berdasarkan Peta Baru Malaysia 1979.
Setelah itu, dia mengatakan Malaysia mengajukan nota protes ke China pada 11 September, dan menambahkan bahwa klaim Beijing tidak sejalan dengan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982.
(mas)
tulis komentar anda