Rudal yang Bantai 17 Warga di Pasar Ukraina Ditembakkan Kyiv, Bukan Misil Rusia
Rabu, 20 September 2023 - 06:59 WIB
KYIV - Serangan rudal yang membantai 17 warga sipil di pasar ramai di kota Kostiantynivka, Ukraina, awal bulan ini ditembakkan oleh militer Kyiv, bukan oleh misil Rusia.
Kesimpulan tersebut merupakan hasil investigasi New York Times yang dipublikasikan hari Selasa (19/9/2023).
Sebanyak 32 orang lainnya terluka pada 6 September akibat dampak serangan rudal yang terjadi 12 mil (20 km) dari garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina timur. Ini merupakan salah satu jumlah korban tewas warga sipil tertinggi pada satu insiden dalam beberapa bulan terakhir.
Video setelah kejadian menunjukkan kebakaran berkobar di gedung-gedung yang hancur dan tentara membawa kantong jenazah menjauh dari lokasi kejadian.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky beberapa jam kemudian menuduh Rusia bertanggung jawab atas serangan rudal tersebut.
Namun, bukti yang dikumpulkan dan dianalisis oleh New York Times menunjukkan bahwa serangan tersebut adalah akibat dari rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan oleh sistem peluncuran Buk yang gagal mencapai target yang diinginkan dan malah mendarat di jantung Kostiantynivka yang ramai.
“Pecahan-pecahan rudal, citra satelit, laporan saksi dan unggahan media sosial, secara kuat menunjukkan bahwa serangan dahsyat itu adalah akibat dari penembakan rudal pertahanan udara Ukraina," tulis New York Times.
Rekaman kamera keamanan yang ditinjau oleh surat kabar Amerika Serikat tersebut menunjukkan bahwa rudal itu terbang ke Kostiantynivka dari arah wilayah yang dikuasai Ukraina, bukan dari belakang garis Rusia.
Kesimpulan tersebut merupakan hasil investigasi New York Times yang dipublikasikan hari Selasa (19/9/2023).
Sebanyak 32 orang lainnya terluka pada 6 September akibat dampak serangan rudal yang terjadi 12 mil (20 km) dari garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina timur. Ini merupakan salah satu jumlah korban tewas warga sipil tertinggi pada satu insiden dalam beberapa bulan terakhir.
Video setelah kejadian menunjukkan kebakaran berkobar di gedung-gedung yang hancur dan tentara membawa kantong jenazah menjauh dari lokasi kejadian.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky beberapa jam kemudian menuduh Rusia bertanggung jawab atas serangan rudal tersebut.
Namun, bukti yang dikumpulkan dan dianalisis oleh New York Times menunjukkan bahwa serangan tersebut adalah akibat dari rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan oleh sistem peluncuran Buk yang gagal mencapai target yang diinginkan dan malah mendarat di jantung Kostiantynivka yang ramai.
“Pecahan-pecahan rudal, citra satelit, laporan saksi dan unggahan media sosial, secara kuat menunjukkan bahwa serangan dahsyat itu adalah akibat dari penembakan rudal pertahanan udara Ukraina," tulis New York Times.
Rekaman kamera keamanan yang ditinjau oleh surat kabar Amerika Serikat tersebut menunjukkan bahwa rudal itu terbang ke Kostiantynivka dari arah wilayah yang dikuasai Ukraina, bukan dari belakang garis Rusia.
tulis komentar anda