14 Bakal Calon Presiden AS di Pemilu 2024

Selasa, 19 September 2023 - 22:10 WIB
Mantan gubernur Indiana yang sangat konservatif ini menyampaikan permohonannya secara langsung kepada komunitas Kristen evangelis, namun kampanyenya kesulitan mengumpulkan dana dan ia terjebak di angka satu digit dalam jajak pendapat.

4. Vivek Ramaswamy

Mantan investor dan eksekutif bioteknologi, Ramaswamy, 38, mendirikan sebuah perusahaan pada tahun 2022 untuk menekan perusahaan agar meninggalkan inisiatif lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

Pihak luar politik telah memicu perbincangan di kalangan akar rumput sebagai alternatif potensial bagi Trump. Dia adalah pendukung kuat mantan presiden tersebut, dan mengatakan dia akan memaafkan Trump jika dia memenangkan Gedung Putih.

5. Nikki Haley

Mantan gubernur Carolina Selatan dan duta besar Trump untuk PBB, Haley, 51 tahun, menekankan bahwa dirinya relatif lebih muda dibandingkan dengan Biden dan Trump serta latar belakangnya sebagai putri imigran India.

Haley telah mendapatkan reputasi di Partai Republik sebagai seorang konservatif solid yang memiliki kemampuan untuk mengatasi isu-isu gender dan ras dengan cara yang lebih kredibel dibandingkan rekan-rekannya.

Dia juga menyatakan dirinya sebagai pembela setia kepentingan Amerika di luar negeri. Menurut jajak pendapat, ia mendapat dukungan satu digit yang rendah di kalangan Partai Republik.

6. Tim Scott

Satu-satunya senator AS yang berasal dari Partai Republik berkulit hitam memiliki reputasi yang rendah di luar negara bagian asalnya, Carolina Selatan, namun optimisme dan fokusnya dalam menyatukan partainya yang terpecah telah membantunya membedakan pendekatan yang lebih agresif dari Trump dan DeSantis.

Namun para pendukung Scott mengakui bahwa meskipun sikapnya yang ceria adalah nilai jual, itu mungkin tidak cukup untuk menang. Scott, 57, menarik 1% dukungan di kalangan Partai Republik, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos.

7. Asa Hutchinson

Mantan gubernur Arkansas ini meluncurkan pencalonannya untuk Gedung Putih pada bulan April dengan seruan agar Trump mundur untuk menangani pencalonan pertamanya.

Hutchinson, 72 tahun, memuji pengalamannya memimpin negara bagian yang sangat konservatif sebagai bukti bahwa ia dapat mewujudkan kebijakan yang dipedulikan oleh pemilih Partai Republik, dengan menyebutkan pemotongan pajak dan inisiatif penciptaan lapangan kerja.

Namun, popularitas namanya masih terbatas di luar Arkansas, dan ia tidak mendapat dukungan dari Partai Republik yang disurvei oleh Reuters/Ipsos.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More