Korut Beri Bantuan Senjata ke Rusia, Jendral AS Santai
Minggu, 17 September 2023 - 08:22 WIB
Pertemuan NATO terjadi ketika pasukan Ukraina mengalami kemajuan yang lambat dalam menerobos garis pertempuran Rusia dalam serangan balasan yang tidak bergerak secepat atau sebaik yang diharapkan. Para pemimpin Kiev sedang melobi pengembangan senjata canggih baru, termasuk rudal jarak jauh.
Laksamana Rob Bauer dari Belanda, ketua Komite Militer NATO, pada hari Sabtu dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa sejarah akan menunjukkan Ukraina telah mengubah peperangan modern dan mereka bergerak maju setiap hari.
"Setiap kesuksesan adalah selangkah lebih dekat menuju kemenangan,” ujarnya.
Dia mengatakan pasukan Rusia terus kehilangan kekuatan, dan seluruh Rusia menderita akibat sanksi ekonomi dan isolasi diplomatik.
Milley mengatakan masih ada kebutuhan akan lebih banyak senjata dan peralatan di Ukraina dan sekutu serta mitranya akan mendiskusikan cara mengatasinya. Dia yakin masih ada dukungan bipartisan yang luas di Amerika Serikat dan Kongres terhadap bantuan tersebut.
Namun anggota parlemen Amerika semakin terpecah mengenai pemberian bantuan tambahan untuk Ukraina ketika perang sudah memasuki tahun kedua. Presiden Joe Biden telah mengusulkan paket tambahan bantuan militer sebesar USD13,1 miliar dan dukungan kemanusiaan sebesar USD8,5 miliar. Partai Republik yang konservatif mendorong pemotongan belanja federal secara luas dan beberapa dari mereka yang bersekutu dengan mantan Presiden Donald Trump secara khusus berupaya menghentikan aliran dana ke Ukraina.
Masalah ini akan menjadi topik utama di Washington pada minggu mendatang ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Gedung Putih dan Capitol Hill saat ia singgah di Amerika Serikat untuk menghadiri Majelis Umum PBB.
Laksamana Rob Bauer dari Belanda, ketua Komite Militer NATO, pada hari Sabtu dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa sejarah akan menunjukkan Ukraina telah mengubah peperangan modern dan mereka bergerak maju setiap hari.
Baca Juga
"Setiap kesuksesan adalah selangkah lebih dekat menuju kemenangan,” ujarnya.
Dia mengatakan pasukan Rusia terus kehilangan kekuatan, dan seluruh Rusia menderita akibat sanksi ekonomi dan isolasi diplomatik.
Milley mengatakan masih ada kebutuhan akan lebih banyak senjata dan peralatan di Ukraina dan sekutu serta mitranya akan mendiskusikan cara mengatasinya. Dia yakin masih ada dukungan bipartisan yang luas di Amerika Serikat dan Kongres terhadap bantuan tersebut.
Namun anggota parlemen Amerika semakin terpecah mengenai pemberian bantuan tambahan untuk Ukraina ketika perang sudah memasuki tahun kedua. Presiden Joe Biden telah mengusulkan paket tambahan bantuan militer sebesar USD13,1 miliar dan dukungan kemanusiaan sebesar USD8,5 miliar. Partai Republik yang konservatif mendorong pemotongan belanja federal secara luas dan beberapa dari mereka yang bersekutu dengan mantan Presiden Donald Trump secara khusus berupaya menghentikan aliran dana ke Ukraina.
Masalah ini akan menjadi topik utama di Washington pada minggu mendatang ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Gedung Putih dan Capitol Hill saat ia singgah di Amerika Serikat untuk menghadiri Majelis Umum PBB.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda