Krasukha, Sistem Peperangan Elektronik Baru Rusia yang Tak Tertandingi
Minggu, 17 September 2023 - 06:01 WIB
MOSKOW - Zona perang baru-baru ini menyaksikan kekuatan sistem peperangan elektronik self-propelled (EW) Krasukha-S4, seperti yang ditunjukkan dalam rekaman yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia.
Bagaimana cara kerja sistem ini dan seberapa efektifkah sistem ini? Berikut penjelasannya.
Krasukha-S4 diciptakan untuk melumpuhkan satelit mata-mata, radar berbasis darat, dan membuat sistem udara musuh menjadi tidak efektif.
Hal ini dicapai dengan menghasilkan sinyal gangguan yang menargetkan frekuensi radar inti dan sumber pemancar radio lainnya.
Menurut laporan Sputnik, tujuan utama sistem Krasukha adalah untuk melindungi pos komando, pasukan, dan pertahanan udara dari pengintaian udara dan senjata presisi tinggi.
Sistem EW berinteraksi erat dengan sistem pertahanan udara, yang menghancurkan objek musuh setelah menerima lokasinya dari Krasukha-S4.
Selain itu, sistem ini berhasil menyerang kendaraan udara tak berawak (UAV) yang terbang pada ketinggian sangat rendah.
Sistem perangkat lunak dan perangkat keras Krasukha memiliki kemampuan mengganggu peralatan yang ada di dalam drone, sehingga secara efektif membuat UAV menjadi buta dan tidak berdaya.
Hal ini memaksa pesawat untuk naik ke ketinggian yang lebih tinggi, menempatkannya dalam jangkauan pertahanan udara Rusia, yang kemudian memusnahkan targetnya.
Menurut pakar Rusia Roman Nasonov, Krasukha-S4 merupakan sistem paling efektif di kelasnya. Ia mampu menciptakan gangguan radio dalam rentang frekuensi yang luas, tanpa batasan azimuth dan elevasi.
Sistem ini dapat secara efektif menyerang target udara apa pun. Jangkauan kompleks Krasukha-S4, yang terdiri dari dua kendaraan, lebih dari 300 kilometer (186 mil).
Jarak sumbu roda Krasukha-S4 adalah kendaraan segala medan Kamaz empat gandar, sehingga sistem bergerak dapat beroperasi di area mana pun, pada suhu berkisar antara minus 50C hingga plus 50C derajat.
Krasukha-S4, dikembangkan Radioelectronic Technologies Concern KRET, perusahaan induk di bawah Rostec Corporation milik negara Rusia.
Sistem itu diciptakan pada 2009 dan mulai diproduksi massal untuk sistem peperangan elektroniknya pada 2011.
Setelah rentang waktu dua tahun, Kementerian Pertahanan Rusia (MoD) mengakuisisi batch perdana sistem Krasukha-S4.
Teknologi ini, seperti yang disoroti KRET, juga memiliki kemampuan digunakan pada sistem peringatan dan kendali udara (AWACS).
Digunakan di Zona Perang
Kementerian Pertahanan baru-baru ini meluncurkan video yang menampilkan Krasukha-S4, yang mengganggu drone pengintai milik Angkatan Bersenjata Ukraina (UAF).
Insiden ini terjadi di wilayah Rusia di zona operasi militer khusus di Ukraina.
Kementerian juga mengutip seorang awak kendaraan Krasukha-S4 yang menyatakan, "Sepanjang operasi khusus, sistem ES membuktikan efektivitasnya."
Dia menambahkan, mereka melaksanakan “misi tempur mereka dengan cukup sukses.”
“Selain drone UAF, Krasukha-S4 secara efektif melawan rudal balistik dan pesawat musuh,” pungkas anggota kru.
Bagaimana cara kerja sistem ini dan seberapa efektifkah sistem ini? Berikut penjelasannya.
Untuk Apa Krasukha Dibutuhkan?
Krasukha-S4 diciptakan untuk melumpuhkan satelit mata-mata, radar berbasis darat, dan membuat sistem udara musuh menjadi tidak efektif.
Hal ini dicapai dengan menghasilkan sinyal gangguan yang menargetkan frekuensi radar inti dan sumber pemancar radio lainnya.
Menurut laporan Sputnik, tujuan utama sistem Krasukha adalah untuk melindungi pos komando, pasukan, dan pertahanan udara dari pengintaian udara dan senjata presisi tinggi.
Sistem EW berinteraksi erat dengan sistem pertahanan udara, yang menghancurkan objek musuh setelah menerima lokasinya dari Krasukha-S4.
Selain itu, sistem ini berhasil menyerang kendaraan udara tak berawak (UAV) yang terbang pada ketinggian sangat rendah.
Sistem perangkat lunak dan perangkat keras Krasukha memiliki kemampuan mengganggu peralatan yang ada di dalam drone, sehingga secara efektif membuat UAV menjadi buta dan tidak berdaya.
Hal ini memaksa pesawat untuk naik ke ketinggian yang lebih tinggi, menempatkannya dalam jangkauan pertahanan udara Rusia, yang kemudian memusnahkan targetnya.
Karakteristik Unik
Menurut pakar Rusia Roman Nasonov, Krasukha-S4 merupakan sistem paling efektif di kelasnya. Ia mampu menciptakan gangguan radio dalam rentang frekuensi yang luas, tanpa batasan azimuth dan elevasi.
Sistem ini dapat secara efektif menyerang target udara apa pun. Jangkauan kompleks Krasukha-S4, yang terdiri dari dua kendaraan, lebih dari 300 kilometer (186 mil).
Jarak sumbu roda Krasukha-S4 adalah kendaraan segala medan Kamaz empat gandar, sehingga sistem bergerak dapat beroperasi di area mana pun, pada suhu berkisar antara minus 50C hingga plus 50C derajat.
Mulai Produksi Massal
Krasukha-S4, dikembangkan Radioelectronic Technologies Concern KRET, perusahaan induk di bawah Rostec Corporation milik negara Rusia.
Sistem itu diciptakan pada 2009 dan mulai diproduksi massal untuk sistem peperangan elektroniknya pada 2011.
Setelah rentang waktu dua tahun, Kementerian Pertahanan Rusia (MoD) mengakuisisi batch perdana sistem Krasukha-S4.
Teknologi ini, seperti yang disoroti KRET, juga memiliki kemampuan digunakan pada sistem peringatan dan kendali udara (AWACS).
Digunakan di Zona Perang
Kementerian Pertahanan baru-baru ini meluncurkan video yang menampilkan Krasukha-S4, yang mengganggu drone pengintai milik Angkatan Bersenjata Ukraina (UAF). Insiden ini terjadi di wilayah Rusia di zona operasi militer khusus di Ukraina.
Kementerian juga mengutip seorang awak kendaraan Krasukha-S4 yang menyatakan, "Sepanjang operasi khusus, sistem ES membuktikan efektivitasnya."
Dia menambahkan, mereka melaksanakan “misi tempur mereka dengan cukup sukses.”
“Selain drone UAF, Krasukha-S4 secara efektif melawan rudal balistik dan pesawat musuh,” pungkas anggota kru.
(sya)
tulis komentar anda