Ini Respons Elon Musk Dicap Pengkhianat karena Tolak Bantu Ukraina Serang Rusia
Selasa, 12 September 2023 - 14:33 WIB
CEO Tesla dan pendiri SpaceX itu telah memberi Ukraina penggunaan gratis lebih dari 20.000 terminal Starlink setelah Rusia melancarkan serangan militernya terhadap Kyiv pada Februari 2022. Tujuannya adalah untuk mencegah warga Ukraina kehilangan akses internet dan kemampuan komunikasi di tengah konflik.
Namun, Musk menyatakan keprihatinannya atas jaringannya yang digunakan untuk tujuan ofensif dan berpotensi berperan dalam memicu konflik yang lebih luas. Oleh karena itu, dia menolak permintaan Kyiv untuk memperluas cakupan Starlink di negara itu hingga ke Sevastopol.
“Jika saya menyetujui permintaan mereka, maka SpaceX akan secara eksplisit terlibat dalam tindakan besar perang dan eskalasi konflik," kata Musk.
Pembawa acara CNN, Jake Tapper, berargumen pada hari Minggu bahwa Musk telah “secara efektif menyabotase” sekutu Amerika, dan dia bertanya kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken apakah “miliarder yang berubah-ubah” itu harus menghadapi “dampak".
Blinken menolak untuk mengecam Musk dan menunjukkan bahwa Starlink telah menjadi alat penting bagi pertahanan Ukraina.
Namun, Musk menyatakan keprihatinannya atas jaringannya yang digunakan untuk tujuan ofensif dan berpotensi berperan dalam memicu konflik yang lebih luas. Oleh karena itu, dia menolak permintaan Kyiv untuk memperluas cakupan Starlink di negara itu hingga ke Sevastopol.
“Jika saya menyetujui permintaan mereka, maka SpaceX akan secara eksplisit terlibat dalam tindakan besar perang dan eskalasi konflik," kata Musk.
Pembawa acara CNN, Jake Tapper, berargumen pada hari Minggu bahwa Musk telah “secara efektif menyabotase” sekutu Amerika, dan dia bertanya kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken apakah “miliarder yang berubah-ubah” itu harus menghadapi “dampak".
Blinken menolak untuk mengecam Musk dan menunjukkan bahwa Starlink telah menjadi alat penting bagi pertahanan Ukraina.
(mas)
tulis komentar anda