4 Fakta Konflik Armenia dan Azerbaijan terkait Nagorno-Karabakh
Selasa, 12 September 2023 - 03:30 WIB
MOSKOW - Ketegangan kembali meningkat antara Azerbaijan dan Armenia terkait wilayah Nagorno-Karabakh, yang menjadi penyebab dua perang di antara mereka dalam tiga dekade terakhir.
Foto/Reuters
Nagorno-Karabakh, yang dikenal sebagai Artsakh oleh orang Armenia, adalah daerah pegunungan yang terkurung daratan di wilayah Kaukasus.
Kota ini diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi penduduknya sebagian besar adalah etnis Armenia, yang berjumlah sekitar 120.000 jiwa. Mereka mempunyai pemerintahan sendiri yang memiliki hubungan dekat dengan Armenia tetapi belum diakui secara resmi oleh Armenia atau negara lain mana pun.
Orang-orang Armenia, yang beragama Kristen, mengaku sudah lama tinggal di wilayah tersebut, sejak beberapa abad sebelum Masehi.
Azerbaijan, yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, juga mengklaim memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan wilayah tersebut, yang selama berabad-abad berada di bawah kekuasaan Persia, Turki, dan Rusia. Di bawah Uni Soviet, Nagorno-Karabakh menjadi daerah otonom di Republik Soviet Azerbaijan.
Berikut ini adalah 4 fakta rerkait sejarah konflik dan perkembangan dan Armenia terkait wilayah Nagorno-Karabakh.
1. Berawal dari Perebutan Nagorno-Karabakh.
Foto/Reuters
Nagorno-Karabakh, yang dikenal sebagai Artsakh oleh orang Armenia, adalah daerah pegunungan yang terkurung daratan di wilayah Kaukasus.
Kota ini diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi penduduknya sebagian besar adalah etnis Armenia, yang berjumlah sekitar 120.000 jiwa. Mereka mempunyai pemerintahan sendiri yang memiliki hubungan dekat dengan Armenia tetapi belum diakui secara resmi oleh Armenia atau negara lain mana pun.
Orang-orang Armenia, yang beragama Kristen, mengaku sudah lama tinggal di wilayah tersebut, sejak beberapa abad sebelum Masehi.
Azerbaijan, yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, juga mengklaim memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan wilayah tersebut, yang selama berabad-abad berada di bawah kekuasaan Persia, Turki, dan Rusia. Di bawah Uni Soviet, Nagorno-Karabakh menjadi daerah otonom di Republik Soviet Azerbaijan.
2. 30.000 Orang Tewas dalam Perang Pertama
tulis komentar anda