Putaran Pertama Pelepasan Air Limbah Nuklir Fukushima Selesai di Jepang

Senin, 11 September 2023 - 18:45 WIB
Tangki penyimpanan air limbah PLTN Fukushima Daiichi di kota Okuma, Fukushima, Jepang, 22 Agustus 2023. Foto/REUTERS
FUKUSHIMA - Tahap pertama pelepasan air olahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Jepang telah selesai pada Senin (11/9/2023).

Gelombang pertama pelepasan itu berjumlah 7.800 ton air, menurut laporan stasiun televisi Jepang, mengutip operator pembangkit listrik tersebut, Tokyo Electric Power Company.

“Putaran pertama berakhir sekitar pukul 12:10 waktu setempat (03:10 GMT),” ungkap laporan penyiar tersebut.



Kini perusahaan berencana memulai inspeksi fasilitas dan prosedur persiapan lainnya untuk tahap kedua. Persiapannya diperkirakan memakan waktu hingga tiga pekan, menurut media.

Rencana pelepasan air menyediakan total empat putaran pembuangan, yang selama itu total 31.200 ton air yang telah diolah akan dibuang ke Samudera Pasifik.

Pada 24 Agustus, Jepang mulai membuang air limbah yang telah diolah dari PLTN Fukushima ke Samudera Pasifik setelah diencerkan dengan air laut.

Tokyo mengatakan air tersebut telah dibersihkan dari semua radionuklida kecuali tritium, yang masih dalam batas yang dapat diterima.



Pelepasan air tersebut mendapat tentangan keras dari China dan negara-negara lain di kawasan. Beijing menggambarkan air yang dibuang itu "terkontaminasi" dan menanggapinya dengan menangguhkan impor makanan laut dari Jepang.

Tokyo, pada bagiannya, telah berjanji menggunakan alat-alat yang sesuai dengan peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menanggapi larangan tersebut.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan air limbah yang diolah hanya akan memiliki dampak radiologis yang dapat diabaikan terhadap manusia dan lingkungan.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Rusia memantau dengan cermat pembuangan air dari PLTN Fukushima dan berharap Jepang akan memberikan semua informasi yang diperlukan mengenai proses ini.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More