3 Perbedaan Organisasi Internasional BRICS dan G20, dari Sejarah hingga Fokusnya
Senin, 11 September 2023 - 15:45 WIB
Pertemuan itu diikuti banyak negara berpenghasilan menengah dan memiliki pengaruh ekonomi sistemik, termasuk Indonesia. Beberapa tahun berselang, para pemimpin negara G20 berkumpul untuk agenda KTT G20 pertama di Amerika Serikat.
BRICS awalnya beranggotakan lima negara. Mereka adalah Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa).
Pada penghujung Agustus 2023, BRICS mengumumkan enam negara anggota baru. Masing-masing dari mereka seperti Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Kemudian, untuk G20 sendiri memiliki 20 anggota dengan 19 di antaranya adalah negara. Masing-masing adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Turki, dan Uni Eropa.
BRICS memiliki tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi antar negara anggota. Selain itu, mereka juga berupaya meningkatkan kondisi ekonomi pada masing-masing anggotanya.
Lebih jauh, fokus BRICS meliputi peningkatan perdagangan dan investasi antara negara-negara anggota, pembangunan infrastruktur, kerja sama bidang keuangan dan moneter, serta kerja sama berbagai bidang lainnya seperti pendidikan, sains, hingga teknologi.
Tak hanya itu, BRICS juga memiliki bank pembangunan sendiri yang dikenal sebagai New Development Bank (NDB).
Sementara di sisi G20, mereka merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis.
2. Anggota Organisasi
BRICS awalnya beranggotakan lima negara. Mereka adalah Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa).
Pada penghujung Agustus 2023, BRICS mengumumkan enam negara anggota baru. Masing-masing dari mereka seperti Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Kemudian, untuk G20 sendiri memiliki 20 anggota dengan 19 di antaranya adalah negara. Masing-masing adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Turki, dan Uni Eropa.
3. Fokus Organisasi
BRICS memiliki tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi antar negara anggota. Selain itu, mereka juga berupaya meningkatkan kondisi ekonomi pada masing-masing anggotanya.
Lebih jauh, fokus BRICS meliputi peningkatan perdagangan dan investasi antara negara-negara anggota, pembangunan infrastruktur, kerja sama bidang keuangan dan moneter, serta kerja sama berbagai bidang lainnya seperti pendidikan, sains, hingga teknologi.
Tak hanya itu, BRICS juga memiliki bank pembangunan sendiri yang dikenal sebagai New Development Bank (NDB).
Sementara di sisi G20, mereka merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis.
Lihat Juga :
tulis komentar anda