5 Sistem Rudal Anti-Pesawat Terbaik Dunia, Salah Satunya untuk Menginvasi Ukraina

Selasa, 05 September 2023 - 13:41 WIB
Saat ini, terdapat sekitar 18 negara termasuk Amerika Serikat yang menggunakan Patriot. Beberapa negara pengguna terbaru seperti Rumania dan Swedia mulai menerimanya pada 2020 dan 2021.

3. SAMP/T



Sistem rudal pertahanan udara SAMP/T dikembangkan oleh EUROSAM. Mengutip Military Today, persenjataan ini dikerahkan secara operasional oleh Prancis dan Italia pada 2011.

Fungsi utama SAMP/T adalah melindungi pasukan dan berbagai aset strategis. Sistem pertahanan ini mampu menyerang pesawat musuh serta berbagai rudal, termasuk rudal jelajah hingga rudal anti-radiasi.

Lebih jauh, SAMP/T dapat diadaptasi dengan berbagai radar jarak jauh. Jangkauan deteksinya mencapai 300-400 km jika menggunakan radar Thales GM400.

4. HQ-9



Sistem rudal terbaik di dunia berikutnya adalah Hong Qi 9 (HQ-9). Sistem pertahanan udara jarak jauh ini dikembangkan China Precision Machinery Import & Export Corporation (CPMIEC).

HQ-9 mampu mencegat berbagai ancaman seperti rudal udara-ke-darat, helikopter, pesawat terbang, kendaraan udara tak berawak (UAV), bom berpemandu, rudal balistik taktis, dan lainnya.

Mengutip Army Technology, HQ-9 telah mendapat pembaruan yang lebih canggih. Salah satu varian terbarunya mampu menjangkau target antara 100-300 km.

5. S-350 Vityaz



S-350 Vityaz adalah sistem rudal pertahanan udara jarak pendek hingga menengah buatan Rusia. Persenjataan ini dikembangkan untuk menggantikan S-300PS dan Buk M1/M2 yang sudah uzur.

Meski fungsi aslinya sebagai senjata pertahanan, Rusia dilaporkan menggunakan S-350 Vityaz untuk menyerang atau menginvasi Ukraina.

Sistem pertahanan udara ini membawa total 12 rudal 9M96 dengan jangkauan tembak 40 km.

S-350 Vityaz bisa menyerang belasan target secara bersamaan. Beberapa target strategis yang bisa diserang di antaranya seperti pesawat terbang hingga rudal balistik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More