Mengapa Mossad Kerap Gagal Menyabotase Industri Pertahanan Iran? Berikut 5 Alasannya
Sabtu, 02 September 2023 - 18:31 WIB
TEHERAN - Republik Islam Iran dan Israel diketahui telah terlibat dalam perang rahasia yang berlangsung selama puluhan tahun berupa serangan spionase, sabotase, dan pembunuhan sejak Revolusi Iran 1979.
Para pejabat Iran telah mengungkapkan dugaan plot besar-besaran yang “sangat kompleks” yang dilakukan oleh intelijen Israel untuk menyabotase sektor pertahanan Iran yang melibatkan pemasangan komponen penghubung yang berasal dari luar negeri dan dilengkapi dengan bahan peledak pada perangkat keras pertahanan dalam negeri yang canggih, termasuk rudal dan drone.
“Sekitar sembilan tahun yang lalu, pada tahun 2014, ketika petugas dari Organisasi Intelijen Kementerian Pertahanan sedang bekerja pada jaringan musuh…mereka menemukan fokus Mossad pada topik yang melibatkan komponen penghubung untuk digunakan dalam industri pertahanan. Mereka berhasil memperoleh informasi dasar [mengenai komponen tersebut] pada tahun 2015,” kata Wakil Menteri Pertahanan Iran Reza Talaei-Nik mengatakan kepada media lokal, dilansir Sputnik.
Foto/Reuters
Jaringan agen intelijen yang sangat profesional yang menyusup ke sektor pertahanan negara tersebut berencana menempatkan sirkuit yang tidak terdeteksi di beberapa bagian konektor rudal agar meledak pada waktu tertentu. "Itu bisa merusak jalur produksi dan merugikan karyawan industri pertahanan, atau mencegah penggunaan senjata sebagaimana dimaksud dalam keadaan darurat," kata Wakil Menteri Pertahanan Mehdi Farahi.
Iran mendeteksi konektor-konektor yang rusak tersebut sebelum dapat dimasukkan ke dalam produksi pertahanan, dan bahkan menyelamatkan konektor-konektor tersebut dengan memisahkan sektor-sektor yang rusak dan membangunnya kembali agar dapat digunakan secara aman.
Para pejabat Iran telah mengungkapkan dugaan plot besar-besaran yang “sangat kompleks” yang dilakukan oleh intelijen Israel untuk menyabotase sektor pertahanan Iran yang melibatkan pemasangan komponen penghubung yang berasal dari luar negeri dan dilengkapi dengan bahan peledak pada perangkat keras pertahanan dalam negeri yang canggih, termasuk rudal dan drone.
“Sekitar sembilan tahun yang lalu, pada tahun 2014, ketika petugas dari Organisasi Intelijen Kementerian Pertahanan sedang bekerja pada jaringan musuh…mereka menemukan fokus Mossad pada topik yang melibatkan komponen penghubung untuk digunakan dalam industri pertahanan. Mereka berhasil memperoleh informasi dasar [mengenai komponen tersebut] pada tahun 2015,” kata Wakil Menteri Pertahanan Iran Reza Talaei-Nik mengatakan kepada media lokal, dilansir Sputnik.
Berikut adalah 5 alasan Mossad kerap gagal menyabotase program senjata milik Iran.
1. Mossad Kirim Agen Profesional ke Iran
Foto/Reuters
Jaringan agen intelijen yang sangat profesional yang menyusup ke sektor pertahanan negara tersebut berencana menempatkan sirkuit yang tidak terdeteksi di beberapa bagian konektor rudal agar meledak pada waktu tertentu. "Itu bisa merusak jalur produksi dan merugikan karyawan industri pertahanan, atau mencegah penggunaan senjata sebagaimana dimaksud dalam keadaan darurat," kata Wakil Menteri Pertahanan Mehdi Farahi.
Iran mendeteksi konektor-konektor yang rusak tersebut sebelum dapat dimasukkan ke dalam produksi pertahanan, dan bahkan menyelamatkan konektor-konektor tersebut dengan memisahkan sektor-sektor yang rusak dan membangunnya kembali agar dapat digunakan secara aman.
2. Pergerakan Mossad Diketahui Sejak Awal
Lihat Juga :
tulis komentar anda