PM Hongaria Bilang Biden Tidak Mengerti Orang Rusia

Kamis, 31 Agustus 2023 - 05:20 WIB
PM Hongaria, Victor Orban, mengatakan Presiden AS Joe Biden tidak mengerti bagaimana orang Rusia. Foto/Ilustrasi
BUDAPEST - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden “salah memahami” orang-orang Rusia jika mereka memperkirakan sanksi ekonomi dan kerugian di garis depan akan mengikis dukungan kepada Presiden Vladimir Putin . Hal itu diungkapkan Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban.

Berbicara kepada jurnalis AS Tucker Carlson dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Orban mengatakan fokus politik Barat adalah bagaimana memberikan lebih banyak kebebasan kepada rakyatnya, sedangkan bagi Rusia, prioritas utama adalah persatuan nasional.

“Hal ini menciptakan semacam pendekatan militer (oleh Rusia)… selalu pada keamanan, keselamatan, zona penyangga, pendekatan geopolitik,” jelas PM Hongaria, dengan alasan bahwa sikap ini “sah” mengingat sejarah Rusia.

“Mereka salah memahami orang-orang Rusia,” kata Orban tentang kepemimpinan AS.



“Ini adalah hal yang sulit, terutama ketika ada lautan antara Anda dan Rusia,” ia menambahkan.



“Kita tidak bisa mengalahkan mereka (dengan strategi saat ini). Itu tidak mungkin. Mereka tidak akan membunuh pemimpin mereka, mereka tidak akan pernah menyerah, mereka akan menjaga negara tetap bersatu, dan mereka akan mempertahankannya,” cetusnya seperti dikutip dari RT, Kamis (31/8/2023).

Carlson bertanya kepada Orban apa yang mungkin terjadi pada Rusia dan persenjataan nuklirnya jika Barat berhasil “membunuh” Putin. Perdana Menteri Hongaria menjawab bahwa masyarakat telah lupa bahwa ketika Putin pertama kali mengambil alih kekuasaan dari Boris Yeltsin pada tahun 2000, ketakutan terbesar di Barat adalah bahwa Putin akan terbukti lemah dan anarki akan terjadi.

"Jika penggulingan presiden Rusia benar-benar menjadi tujuan Washington, maka itu adalah sebuah kesalahan dan lebih dari berbahaya,” tambah Orban.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More