Pesawat Pembawa Warga Israel Mendarat Darurat di Jeddah, Netanyahu: Terima Kasih Arab Saudi
Rabu, 30 Agustus 2023 - 08:04 WIB
Air Seychelles A320 lainnya terbang ke Jeddah pada hari Selasa dari Dubai untuk menjemput para pelancong dan membawa mereka ke Tel Aviv.
Para penumpang keluar dari Bandara Internasional Ben Gurion Israel pada Selasa malam, beberapa di antaranya tampak terkejut dengan segerombolan wartawan, fotografer, dan balon pesta yang menyambut mereka.
Dalam wawancara dengan media Israel, para penumpang mengatakan pengalaman mereka di Jeddah menyenangkan, bahkan beberapa warga Saudi bahkan menyapa mereka dalam bahasa Ibrani.
“Sambutan yang kami dapatkan dari pihak Saudi sangat mengejutkan,” Emmanuelle Arbel, salah satu penumpang, mengatakan kepada Radio 103FM, yang dikutip Times of Israel.
“Mereka mengatakan kepada kami 'Sama-sama' dan tersenyum. Sebenarnya, kami tidak mengharapkan hal ini.”
Belum ada reaksi langsung dari pemerintah Arab Saudi.
Pada Juli 2022, Arab Saudi mencabut larangan penerbangan Israel selama kunjungan Presiden AS Joe Biden ke kerajaan tersebut.
Meskipun Arab Saudi bukan salah satu negara Teluk dan Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai bagian dari Perjanjian Abraham tahun 2020 yang ditengahi AS, spekulasi mengenai kesepakatan normalisasi yang akan datang semakin berkembang.
Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan resmi, meskipun mereka telah mengembangkan hubungan informal yang kuat dalam beberapa tahun terakhir karena kekhawatiran mereka mengenai semakin besarnya pengaruh Iran di wilayah tersebut.
Kesepakatan normalisasi dengan Arab Saudi, negara Arab paling kuat dan terkaya, berpotensi mengubah kawasan dan meningkatkan posisi Israel dalam sejarah.
Para penumpang keluar dari Bandara Internasional Ben Gurion Israel pada Selasa malam, beberapa di antaranya tampak terkejut dengan segerombolan wartawan, fotografer, dan balon pesta yang menyambut mereka.
Dalam wawancara dengan media Israel, para penumpang mengatakan pengalaman mereka di Jeddah menyenangkan, bahkan beberapa warga Saudi bahkan menyapa mereka dalam bahasa Ibrani.
“Sambutan yang kami dapatkan dari pihak Saudi sangat mengejutkan,” Emmanuelle Arbel, salah satu penumpang, mengatakan kepada Radio 103FM, yang dikutip Times of Israel.
“Mereka mengatakan kepada kami 'Sama-sama' dan tersenyum. Sebenarnya, kami tidak mengharapkan hal ini.”
Belum ada reaksi langsung dari pemerintah Arab Saudi.
Pada Juli 2022, Arab Saudi mencabut larangan penerbangan Israel selama kunjungan Presiden AS Joe Biden ke kerajaan tersebut.
Meskipun Arab Saudi bukan salah satu negara Teluk dan Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai bagian dari Perjanjian Abraham tahun 2020 yang ditengahi AS, spekulasi mengenai kesepakatan normalisasi yang akan datang semakin berkembang.
Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan resmi, meskipun mereka telah mengembangkan hubungan informal yang kuat dalam beberapa tahun terakhir karena kekhawatiran mereka mengenai semakin besarnya pengaruh Iran di wilayah tersebut.
Kesepakatan normalisasi dengan Arab Saudi, negara Arab paling kuat dan terkaya, berpotensi mengubah kawasan dan meningkatkan posisi Israel dalam sejarah.
tulis komentar anda