Sadisnya Pasukan Israel, Tembak Kepala Warga Palestina dari Belakang
Kamis, 24 Agustus 2023 - 11:06 WIB
TEL AVIV - Pasukan Israel telah bertindak sadis dengan menembak kapala warga sipil tak bersenjata Palestina dari belakang. Penembakan ini terjadi saat penggerebekan di Tepi Barat pada Senin lalu.
Pasukan Zionis menyerbu kota Beita, selatan Nablus, Tepi Barat, ketika mereka berusaha menangkap seorang tersangka yang menembak mati ayah dan anak pada hari Sabtu di Huwara.
Warga Palestina yang ditembak dari belakang diidentifikasi sebagai Amid Al-Jaghoun (34). Dia ditembak di bagian belakang kepala saat bergegas membantu warga Palestina lainnya yang terluka akibat tembakan pasukan Israel.
Video penembakan itu telah viral di media sosial.
Korban, yang tidak bersenjata, terlihat berlari berlawanan arah dengan pasukan Israel saat dia ditembak.
Al-Jaghoon kemudian dibawa ke rumah sakit setempat di mana dia menjalani perawatan untuk luka-lukanya, dan dipindahkan ke unit perawatan intensif.
Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden penembakan tersebut.
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka terkejut setelah muncul video penembakan oleh pasukan Israel tersebut.
“Kami khawatir dengan laporan bahwa Israel menembak seorang warga sipil Palestina yang tidak bersenjata dari belakang ketika orang tersebut berjalan menjauh dari posisi pasukan Israel,” kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS kepada Anadolu tanpa mau disebutkan namanya.
“Amerika Serikat mendesak penyelesaian secepatnya atas penyelidikan yang objektif dan menyeluruh atas insiden tersebut, yang kami pahami sedang berlangsung, dan menyerukan akuntabilitas penuh dalam kasus ini,” ujarnya, yang dilansir Kamis (24/8/2023).
Pasukan Zionis menyerbu kota Beita, selatan Nablus, Tepi Barat, ketika mereka berusaha menangkap seorang tersangka yang menembak mati ayah dan anak pada hari Sabtu di Huwara.
Warga Palestina yang ditembak dari belakang diidentifikasi sebagai Amid Al-Jaghoun (34). Dia ditembak di bagian belakang kepala saat bergegas membantu warga Palestina lainnya yang terluka akibat tembakan pasukan Israel.
Video penembakan itu telah viral di media sosial.
Korban, yang tidak bersenjata, terlihat berlari berlawanan arah dengan pasukan Israel saat dia ditembak.
Al-Jaghoon kemudian dibawa ke rumah sakit setempat di mana dia menjalani perawatan untuk luka-lukanya, dan dipindahkan ke unit perawatan intensif.
Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden penembakan tersebut.
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka terkejut setelah muncul video penembakan oleh pasukan Israel tersebut.
“Kami khawatir dengan laporan bahwa Israel menembak seorang warga sipil Palestina yang tidak bersenjata dari belakang ketika orang tersebut berjalan menjauh dari posisi pasukan Israel,” kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS kepada Anadolu tanpa mau disebutkan namanya.
“Amerika Serikat mendesak penyelesaian secepatnya atas penyelidikan yang objektif dan menyeluruh atas insiden tersebut, yang kami pahami sedang berlangsung, dan menyerukan akuntabilitas penuh dalam kasus ini,” ujarnya, yang dilansir Kamis (24/8/2023).
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda