Bos Wagner Prigozhin Dilaporkan Tewas Kecelakaan Pesawat, Diduga Dihabisi Putin

Kamis, 24 Agustus 2023 - 07:14 WIB
Pesawat jet pribadi yang ditumpangi 10 orang termasuk bos Wagner Group Yevgeny Priogozhin jatuh di Rusia. Semuanya dilaporkan tewas dan diduga merupakan operasi pembunuhan atas perintah Presiden Vladimir Putin. Foto/Telegram Wagner Group
MOSKOW - Bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeney Prigozhin dilaporkan menjadi satu dari 10 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat jet pribadi di Tver, utara Moskow, Rusia, Rabu kemarin.

Pesawat itu dilaporkan ditembak jatuh pasukan Rusia sehingga memicu dugaan bahwa itu adalah operasi pembunuhan atas perintah Presiden Vladimir Putin yang menargetkan Prigozhin.

Pesawat Embraer 135BJ Legacy 600 jatuh saat melakukan perjalanan dari Moskow ke St Petersburg.





Jika miliarder yang juga pemimpin tentara bayaran Wagner itu benar-benar tewas, hal itu akan terjadi tepat dua bulan setelah Wagner Group melakukan kudeta singkat terhadap Kremlin yang menarik perhatian global namun menyebabkan berkurangnya kedudukan militer Prigozhin dan sekutunya dalam kaitannya dengan konflik Rusia-Ukraina.

“Tentara bayaran PMC Wagner akan membalas dendam pada Putin dan [Menteri Pertahanan Rusia Sergei] Shoigu atas kematian pemimpin mereka,” tulis Anton Gerashchenko, penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, di media sosial X.

"Seruan untuk membalas dendam terhadap para pembunuh memenuhi ruang obrolan di saluran Prigozhin. Penegak hukum di dua wilayah telah disiagakan," lanjut dia, seperti dikutip Newsweek, Kamis (24/8/2023).

Dia mengacu pada beberapa pendukung pro-Wagner yang bersumpah secara online untuk melakukan “March on Justice" atau "Pawai Keadilan” kedua yang serupa dengan yang dilakukan pada bulan Juni, untuk mengadvokasi Prigozhin dan orang lain yang berpotensi terbunuh.

“Jika [Prigozhin] benar-benar mati, itu akan membuat Putin terlihat lebih kuat di mata rakyat Rusia,” kata Rebekah Koffler, mantan perwira Badan Intelijen Pertahanan (DIA) dan penulis "Putin's Playbook: Russia's Secret Plan to Defeat America" kepada Newsweek melalui telepon.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More