AS Tidak Punya Cukup Rudal Balistik untuk Ukraina, Sinyal akan Kalah?
Senin, 21 Agustus 2023 - 18:15 WIB
Sementara itu, di Jerman yang diminta Kiev untuk rudal jarak jauh, survei yang dirilis ARD-DeutschlandTrend pada Jumat menunjukkan 52% responden dengan tegas menentang pengiriman tersebut, dengan hanya 36% mendukung.
Sejauh ini, pejabat tinggi Jerman, termasuk Kanselir Olaf Scholz, tampak enggan menyerahkan rudal Taurus ke Ukraina. Roket tersebut menawarkan jangkauan sekitar 500 kilometer (310 mil).
Kembali pada Mei, Inggris menjadi negara pertama yang memberi Kiev jenis persenjataan ini, mengirimkan rudal jelajah Storm Shadow, dengan jangkauan lebih dari 250 kilometer.
Bulan lalu, Prancis mengikutinya, memasok Ukraina dengan Storm Shadow versi lokalnya sendiri, bernama SCALP.
Moskow telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat agar tidak mengirim senjata ke Ukraina, dengan alasan melakukan itu, mereka hanya memperpanjang konflik dan juga terlibat dalam "perang proksi" melawan Rusia.
Sejauh ini, pejabat tinggi Jerman, termasuk Kanselir Olaf Scholz, tampak enggan menyerahkan rudal Taurus ke Ukraina. Roket tersebut menawarkan jangkauan sekitar 500 kilometer (310 mil).
Kembali pada Mei, Inggris menjadi negara pertama yang memberi Kiev jenis persenjataan ini, mengirimkan rudal jelajah Storm Shadow, dengan jangkauan lebih dari 250 kilometer.
Bulan lalu, Prancis mengikutinya, memasok Ukraina dengan Storm Shadow versi lokalnya sendiri, bernama SCALP.
Moskow telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat agar tidak mengirim senjata ke Ukraina, dengan alasan melakukan itu, mereka hanya memperpanjang konflik dan juga terlibat dalam "perang proksi" melawan Rusia.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda