5 Keunggulan Jet Tempur JAS 39 Gripen dari Swedia, Paling Siap dalam Serangan Mendadak

Minggu, 20 Agustus 2023 - 19:35 WIB
Gripen menjadi jet tempur yang diminta Ukraina. Foto/Reuters
STOCKHOLM - Terlalu lama menunggu kepastian kedatangan pesawat tempur F16, Ukraina sudah membujuk Swedia untuk menyediakan jet tempur JAS 39 Gripen. Ukraina menyakini Gripen mampu menjadi andalan armada udara untuk mampu bertahan dalam invasi Rusia.

Presiden Rusia Volodymyr Zelenskyy dan Swedia memulai pembicaraan untuk menggunakan Gripen Swedia. Zelenskyy bertemu dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson tentang jet JAS 39 Gripen. Swedia sebelumnya mengatakan tidak akan mengirim jet tersebut untuk membantu upaya perang.

Melansir dari situs Saab, produsen JAS 39 Gripen, pesawat tempur itu telah terbukti selama beberapa dekade hingga sekarang.

Berikut adalah 5 fakta tentang pesawat yang memberi tahu kita cara pembuatannya untuk menangani ruang pertempuran yang kompleks, tetap cerdas, dan memberi operatornya keunggulan atas lawan mereka.

1. Armada Gripen berarti ketersediaan tinggi



Foto/Reuters



Melansir situs resmi Saab, untuk operator pesawat tempur, sangat penting untuk memiliki pesawat yang mengudara, bukan di hanggar. Dibandingkan dengan beberapa pesawat tempur kontemporer, Gripen menawarkan ketersediaan yang lebih tinggi.

Hanya perlu sepuluh menit untuk mengisi bahan bakar, mempersenjatai kembali, dan memutar pesawat untuk misi udara-ke-udara. Gripen juga dapat dioperasikan di daerah terpencil, berkat kemampuan take-off and landing (STOL) yang pendek.

Pesawat tempur dapat lepas landas dan mendarat dari jalan yang lebarnya hanya 16 meter dan panjang 800 meter. Hasil akhirnya: tingkat serangan mendadak yang tinggi dan cakupan area yang luas.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More