Drone Ukraina Serang Lapangan Udara Militer Rusia, 1 Pesawat Rusak
Minggu, 20 Agustus 2023 - 06:01 WIB
MOSKOW - Satu pangkalan udara militer di Rusia Barat diserang drone bermuatan bahan peledak pada Sabtu (19/8/2023). Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan, meski serangan itu berhasil digagalkan, satu pesawat masih mengalami kerusakan.
Dalam pernyataannya, Kemhan Rusia merinci serangan itu terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu Moskow. Menurut pernyataan Kemhan Rusia, "rezim Kiev" berada di balik "serangan teroris" di Wilayah Novgorod.
“UAV terdeteksi personel lapangan terbang dan dihancurkan dengan tembakan senjata ringan,” ungkap Kemhan Rusia.
"Kebakaran terjadi di lapangan terbang sebagai akibat dari serangan teroris, yang dengan cepat dipadamkan oleh unit pemadam kebakaran," papar pernyataan itu.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, satu pesawat mengalami kerusakan.
Kemudian pada hari itu, Kemhan Rusia menambahkan satu drone telah dijatuhkan di atas Wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina.
Sistem peperangan elektronik menggagalkan serangan serupa di Wilayah Moskow.
Menurut pejabat militer, tidak ada insiden yang menimbulkan korban atau kerusakan di darat.
Banyak serangan drone telah dicoba di wilayah Rusia selama beberapa bulan terakhir, dengan UAV ditembak jatuh bahkan di atas Moskow.
Pihak berwenang Rusia menuduh Kiev melakukan serangan itu. Kepemimpinan Ukraina, sementara berhenti mengklaim tanggung jawab, telah mengisyaratkan mereka memang berada di balik serangan udara tersebut.
Kembali pada bulan Mei, Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengklaim telah menggagalkan serangan drone di lapangan terbang militer di dekat kota Ivanovo di Rusia tengah.
Desember lalu, beberapa UAV menargetkan lapangan udara militer Dyagilevo dan Engels, masing-masing terletak 500 km (310,7 mil) dan 700 km (435 mil) dari wilayah Ukraina.
Enam orang tewas di darat, dengan dua pesawat mengalami kerusakan ringan sebagai akibatnya, menurut pejabat.
Dalam pernyataannya, Kemhan Rusia merinci serangan itu terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu Moskow. Menurut pernyataan Kemhan Rusia, "rezim Kiev" berada di balik "serangan teroris" di Wilayah Novgorod.
“UAV terdeteksi personel lapangan terbang dan dihancurkan dengan tembakan senjata ringan,” ungkap Kemhan Rusia.
"Kebakaran terjadi di lapangan terbang sebagai akibat dari serangan teroris, yang dengan cepat dipadamkan oleh unit pemadam kebakaran," papar pernyataan itu.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, satu pesawat mengalami kerusakan.
Kemudian pada hari itu, Kemhan Rusia menambahkan satu drone telah dijatuhkan di atas Wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina.
Sistem peperangan elektronik menggagalkan serangan serupa di Wilayah Moskow.
Menurut pejabat militer, tidak ada insiden yang menimbulkan korban atau kerusakan di darat.
Banyak serangan drone telah dicoba di wilayah Rusia selama beberapa bulan terakhir, dengan UAV ditembak jatuh bahkan di atas Moskow.
Pihak berwenang Rusia menuduh Kiev melakukan serangan itu. Kepemimpinan Ukraina, sementara berhenti mengklaim tanggung jawab, telah mengisyaratkan mereka memang berada di balik serangan udara tersebut.
Kembali pada bulan Mei, Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengklaim telah menggagalkan serangan drone di lapangan terbang militer di dekat kota Ivanovo di Rusia tengah.
Desember lalu, beberapa UAV menargetkan lapangan udara militer Dyagilevo dan Engels, masing-masing terletak 500 km (310,7 mil) dan 700 km (435 mil) dari wilayah Ukraina.
Enam orang tewas di darat, dengan dua pesawat mengalami kerusakan ringan sebagai akibatnya, menurut pejabat.
(sya)
tulis komentar anda