10 Keunggulan Pesawat Tupolev Tu-95, Monster Pengebom yang Ditakuti NATO

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 12:15 WIB
Varian pengintaian maritim Tu-95RT diproduksi untuk melakukan tugas ini secara khusus: ia memiliki radar pencarian permukaan di pod perut dan bahkan menambahkan lepuh observasi kaca tepat di belakang posisi senjata ekor.

7. Bertenaga Reaktor Nuklir



Foto/Reuters

Ada banyak Bear eksperimental, termasuk Tu-95LAL, yang ditenagai oleh reaktor nuklir, dan Tu-95K, yang dirancang untuk membawa pesawat tempur MiG-19 untuk penyebaran udara.

Model yang memasuki produksi termasuk pesawat pengintai foto Tu-95MR, dan Tu-95K dan KM yang ditingkatkan dengan sensor yang lebih baik dan kemampuan meluncurkan rudal Kh-22

Uni Soviet akhirnya mengembangkan pesawat pengintai antikapal selam khusus dari Tupolev Tu-95. Ini muncul karena ketakutan akan Rudal Balistik Peluncuran Kapal Selam Polaris (SLBM) baru, yang melakukan peluncuran rudal balistik bawah air pertama pada tahun 1960. Tu-142 dibedakan oleh radar pencari permukaan dan penargetan Berkut (Golden Eagle).

Sistem ini harus ditingkatkan beberapa kali selama Perang Dingin untuk mengimbangi teknologi kapal selam AS. Varian saat ini, Tu-142MZ, dapat menggunakan pelampung sonar RGB-16 dan RGB-26 superior dan memiliki mesin yang lebih bertenaga. Berulang kali, Tu-142 berhasil mendeteksi kapal selam AS dan mengikuti mereka selama berjam-jam. Dua Tu-142MR khusus yang dirancang untuk berkomunikasi dengan kapal selam Rusia juga diproduksi.

8. Mampu Menjalankan Aksi Spionase

Angkatan Udara Angkatan Laut Rusia masih mengoperasikan lima belas Tu-142 hari ini. Salah satunya baru-baru ini terlihat di Suriah—baik menggunakan sistemnya untuk memata-matai posisi pemberontak Suriah atau memantau pergerakan armada AS.

Angkatan Laut India telah mengoperasikan delapan Tu-142MK-E sejak 1988—meskipun mereka akan digantikan oleh dua belas pesawat P-8I Poseidon dalam waktu dekat.

Tupolev juga dikembangkan menjadi pesawat AWAC pertama Rusia—Tu-126—dan pesawat Tu-114 yang membawa Khrushchev dalam penerbangan nonstop sebelas jam dari Moskow ke New York pada tahun 1959. Namun, tidak ada jenis yang masih terbang hingga saat ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More