5 Senjata Era Uni Soviet Paling Mengerikan, 2 di Antaranya Membuat Pasukan Nazi Kewalahan

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 10:06 WIB
Mengutip Business Insider, Katyusha bukanlah sekadar senjata Perang Dunia II. Dia telah menjadi ikon yang membangkitkan pengembangan sistem artileri roket di masa-masa berikutnya.

Memiliki nama BM-13 Katyusha, versi awal sistem roket ini memiliki jarak jangkauan hingga 5 mil. Sementara itu, hulu ledaknya sendiri adalah seberat 11 pon.

Bagi tentara Jerman kala itu, suara Katyusha terdengar sangat menakutkan. Sistem persenjataan ini telah melewati jalan berdarah dari Moskow menuju kemenangan terakhir di Berlin.

3. Mig-15

Mig-15 buatan Uni Soviet menjadi salah musuh kuat bagi angkatan udara Barat. Pengerjaan pesawat tempur ini dimulai pada 1946, sementara uji terbang pertamanya sudah dilakukan akhir tahun 1948.

Pada kemampuannya, Mig-15 cepat, bermanuver, dan bersenjata lengkap. Hal inilah yang sempat membuat jet tempur AS kewalahan ketika berjumpa.

Salah satu penggunaan Mig-15 pernah dilakukan dalam Perang Korea sekitar tahun 1950-1959. Pada perkembangannya, pesawat ini juga sempat aktif digunakan angkatan udara dari puluhan negara berbeda.



4. RPG-7

RPG-7 adalah peluncur roket era Uni Soviet yang terbukti mematikan. Desain senjata ini mengikuti konsep ‘Bazooka’ milik Amerika Serikat dengan tujuan menghancurkan lapis baja dari jarak jauh.

RPG-7 diperkenalkan pada 1961. Memiliki panjang keseluruhan 950mm, peluru bisa ditembakkan dengan kecepatan 115 meter per detik dengan jarak efektif hingga 200 meter.

Sebagai peluncur anti-tank, RPG-7 memang bukanlah yang akurat. Namun, pengalaman operasinya menunjukan keefektifan dari persenjataan ini lebih cocok untuk menyerang kendaraan ringan daripada tank canggih. Peluncur ini cukup sukses digunakan saat Perang Vietnam dan sejumlah konflik bersenjata lainnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More