4 Skandal Hukum yang Menjerat Donald Trump, dari Intervensi Pemilu hingga Suap Bintang Porno

Rabu, 16 Agustus 2023 - 02:35 WIB
Surat dakwaan tersebut menggambarkan bagaimana Trump berulang kali memberi tahu para pendukung dan lainnya bahwa dia telah memenangkan pemilihan, meskipun tahu itu salah, dan bagaimana dia mencoba membujuk pejabat negara bagian, Wakil Presiden Mike Pence, dan akhirnya Kongres untuk membatalkan hasil yang sah.

Setelah kampanye kebohongan selama berminggu-minggu tentang hasil pemilu, jaksa menuduh bahwa Trump berusaha mengeksploitasi kekerasan di Capitol dengan menunjuknya sebagai alasan untuk menunda penghitungan suara lebih lanjut yang memastikan kekalahannya.

Kampanye Trump menyebut tuduhan itu "palsu" dan bertanya mengapa butuh dua setengah tahun untuk mengajukannya.



3. Suap untuk Bintang Porno



Foto/Reuters

Trump menjadi mantan presiden AS pertama dalam sejarah yang menghadapi dakwaan kriminal ketika dia didakwa di New York pada Maret atas tuduhan pembayaran uang tutup mulut yang dilakukan selama kampanye presiden 2016 untuk mengubur tuduhan hubungan seksual di luar nikah.

Dia mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis. Setiap dakwaan dapat dihukum hingga empat tahun penjara, meskipun tidak jelas apakah hakim akan menjatuhkan hukuman penjara jika Trump terbukti bersalah.

Penghitungan tersebut terkait dengan serangkaian cek yang ditulis kepada pengacaranya Michael Cohen untuk mengganti uangnya atas perannya dalam membayar aktris porno Stormy Daniels, yang diduga melakukan hubungan seksual dengan Trump pada tahun 2006, tidak lama setelah Melania Trump melahirkan anak mereka. anak, Barron.

Pembayaran tersebut dicatat dalam berbagai dokumen internal perusahaan sebagai uang muka yang menurut jaksa penuntut tidak ada.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More