Inggris Bersiap Hadapi Penyakit Baru di Lab Virus Sangat Rahasia
Rabu, 09 Agustus 2023 - 11:45 WIB
Tapi salah satu penyakit yang paling tidak menyenangkan yang dipelajari di Porton Down adalah demam berdarah Crimea-Kongo (CCHF), yang memiliki tingkat kematian yang mengerikan sekitar 30% dan disebarkan oleh kutu, parasit arakhnida penggigit yang umum di hutan.
Seorang pria Spanyol berusia 62 tahun meninggal karena CCHF yang tertular dari gigitan kutu pada Agustus 2016, setelah menginfeksi seorang perawat.
Wabah yang lebih besar terjadi di Pakistan pada bulan yang sama. Turki melaporkan ribuan kasus antara tahun 2008 dan 2017, meskipun dengan tingkat kematian yang lebih rendah.
Sementara wabah itu juga terjadi di bekas koloni Perancis Wets African di Mali pada tahun 2020.
Yang penting, penanda genetik CCHF telah ditemukan pada kutu dari New Forest, 10 mil selatan Porton Down.
"Kami berharap kami akan lebih siap untuk mencegah sesuatu yang meningkat menjadi pandemi," ujar Harries. "Ini akan menargetkan berbagai macam virus dan patogen mematikan lainnya, membantu mengamankan kesehatan dan kemakmuran Inggris dan menyelamatkan nyawa di seluruh dunia."
Porton Down lebih dikenal sebagai pusat penelitian perang kimia Inggris sejak 1916 selama Perang Dunia Pertama.
Agen gas saraf VX dikembangkan di sana pada tahun 1952, bersama dengan gas air mata CS. Lab itu juga telah lama melakukan penelitian tentang perang kuman dan penyakit umum seperti flu.
Seorang pria Spanyol berusia 62 tahun meninggal karena CCHF yang tertular dari gigitan kutu pada Agustus 2016, setelah menginfeksi seorang perawat.
Wabah yang lebih besar terjadi di Pakistan pada bulan yang sama. Turki melaporkan ribuan kasus antara tahun 2008 dan 2017, meskipun dengan tingkat kematian yang lebih rendah.
Sementara wabah itu juga terjadi di bekas koloni Perancis Wets African di Mali pada tahun 2020.
Yang penting, penanda genetik CCHF telah ditemukan pada kutu dari New Forest, 10 mil selatan Porton Down.
"Kami berharap kami akan lebih siap untuk mencegah sesuatu yang meningkat menjadi pandemi," ujar Harries. "Ini akan menargetkan berbagai macam virus dan patogen mematikan lainnya, membantu mengamankan kesehatan dan kemakmuran Inggris dan menyelamatkan nyawa di seluruh dunia."
Porton Down lebih dikenal sebagai pusat penelitian perang kimia Inggris sejak 1916 selama Perang Dunia Pertama.
Agen gas saraf VX dikembangkan di sana pada tahun 1952, bersama dengan gas air mata CS. Lab itu juga telah lama melakukan penelitian tentang perang kuman dan penyakit umum seperti flu.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda