Tak Ada Kapoknya, Kelompok Anti-Islam Denmark Bakar Al-Qur'an 3 Hari Berturut-turut

Kamis, 03 Agustus 2023 - 09:16 WIB
Penistaan terhadap kitab suci agama Islam itu terjadi setelah 57 negara mayoritas Muslim dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah mendiskusikan tentang bagaimana menghentikan pembakaran Al-Qur'an di negara-negara Barat.

"Tampaknya kita harus membakar Al-Qur'an lebih banyak lagi", kata akun media sosial kelompok Patriot Denmark saat merespons pertemuan online OKI yang diadakan pada hari Senin.

Secara terpisah, pada hari Senin, pengungsi asal Irak; Salwan Momika, kembali membakar salinan Al-Qur'an di depan Parlemen Swedia dan menuntut agar Islam dilarang di negara tersebut.

Pemerintah Denmark mengatakan pada Senin bahwa mereka mencatat deklarasi terbaru OKI menyusul serangkaian penistaan Al-Quran baru-baru ini, mengatakan akan melanjutkan dialog yang erat dengan negara-negara anggota kelompok tersebut.

"Denmark mengutuk pembakaran Al-Qur'an baru-baru ini dan sedang menjajaki kemungkinan campur tangan dalam situasi khusus dalam kebebasan berekspresi Denmark," tulis Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen di Twitter.

Dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi tindakan pembakaran atau pun penistaan salinan Al-Qur'an secara berulang kali atau upaya untuk melakukannya oleh tokoh atau kelompok Islamofobia, terutama di negara-negara Eropa utara dan Nordik.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More