ISIS Bertanggung Jawab atas Pengeboman yang Menewaskan 54 Orang di Pakistan

Selasa, 01 Agustus 2023 - 07:26 WIB
Serangan itu terjadi di kota Khar di distrik Bajaur barat laut, hanya 45 km dari perbatasan Afghanistan, di daerah di mana militansi meningkat sejak Taliban menguasai Kabul pada 2021.

Parlemen Pakistan kemungkinan akan dibubarkan setelah menyelesaikan masa jabatannya dalam dua minggu ke depan, dengan pemilihan nasional akan diadakan pada pertengahan November atau lebih awal.

Sementara itu, ribuan pelayat menghadiri upacara pemakaman pertama, termasuk dua sepupu muda berusia 16 dan 17 tahun.

"Tidak mudah bagi kami untuk mengangkat dua peti mati. Tragedi ini telah menghancurkan keluarga kami," kata Najib Ullah, saudara laki-laki salah satu bocah yang tewas.

"Wanita kami sangat terkejut dan hancur. Ketika saya melihat ibu dari para korban, saya menemukan diri saya kehilangan keberanian."

Pemimpin JUI-F, ulama Fazl-ur-Rehman, memulai kehidupan politik sebagai kelompok garis keras Islam, dan sementara partainya terus mengadvokasi kebijakan konservatif sosial, dia baru-baru ini menjalin aliansi dengan saingan sekuler.

Dia telah beroperasi di masa lalu sebagai fasilitator untuk pembicaraan antara pemerintah dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), saingan dari kelompok ISIS.

Tahun lalu, ISIS mengatakan berada di balik serangan terhadap ulama yang berafiliasi dengan JUI-F, yang memiliki jaringan besar masjid dan sekolah di utara dan barat negara itu.

Kelompok jihad itu menuduh JUI-F munafik karena menjadi partai agama sambil mendukung pemerintah sekuler dan militer.

Pejabat JUI-F mengecam pemerintah karena gagal memberikan keamanan di daerah di mana militan beroperasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More