4 Penyebab Italia Menyesal Bergabung dengan Belt and Road Initiative (BRI) China
Senin, 31 Juli 2023 - 18:25 WIB
Di bawahnya, China menyediakan dana untuk proyek infrastruktur besar di seluruh dunia, dalam upaya mempercepat barang China ke pasar lebih jauh.
Foto/Reuters
Para kritikus melihatnya sebagai alat bagi China untuk menyebarkan pengaruh. Baik Uni Eropa dan AS menyatakan keprihatinannya ketika Italia memutuskan untuk bergabung dengan skema tersebut empat tahun lalu.
"Keputusan untuk bergabung dengan Jalur Sutra [baru] adalah tindakan improvisasi dan mengerikan yang meningkatkan ekspor China ke Italia tanpa memiliki efek yang sama pada ekspor Italia ke China," kata Crosetto kepada surat kabar Italia Corriere della Sera.
Foto/Reuters
Crosetto mengatakan Italia sekarang perlu mencari cara untuk keluar dari kesepakatan tanpa merusak hubungan dengan Beijing.
"Masalahnya hari ini adalah: bagaimana berjalan kembali (dari BRI) tanpa merusak hubungan [dengan Beijing]. Karena memang benar China adalah pesaing, tetapi juga mitra," kata Crosetto.
Karena Beijing semakin tegas di panggung dunia, Italia harus memikirkan cara menarik diri "tanpa menimbulkan bencana", katanya.
2. Hanya Jadi Mitra yang Tak Menguntungkan
Foto/Reuters
Para kritikus melihatnya sebagai alat bagi China untuk menyebarkan pengaruh. Baik Uni Eropa dan AS menyatakan keprihatinannya ketika Italia memutuskan untuk bergabung dengan skema tersebut empat tahun lalu.
"Keputusan untuk bergabung dengan Jalur Sutra [baru] adalah tindakan improvisasi dan mengerikan yang meningkatkan ekspor China ke Italia tanpa memiliki efek yang sama pada ekspor Italia ke China," kata Crosetto kepada surat kabar Italia Corriere della Sera.
3. Memutuskan BRI Tanpa Menyakiti China
Foto/Reuters
Crosetto mengatakan Italia sekarang perlu mencari cara untuk keluar dari kesepakatan tanpa merusak hubungan dengan Beijing.
"Masalahnya hari ini adalah: bagaimana berjalan kembali (dari BRI) tanpa merusak hubungan [dengan Beijing]. Karena memang benar China adalah pesaing, tetapi juga mitra," kata Crosetto.
Karena Beijing semakin tegas di panggung dunia, Italia harus memikirkan cara menarik diri "tanpa menimbulkan bencana", katanya.
tulis komentar anda