Ukraina-AS Bakal Duduk Satu Meja Bahas Jaminan Keamanan
Senin, 31 Juli 2023 - 13:41 WIB
Media Ukraina melaporkan bahwa kesepakatan yang dicapai oleh Ukraina dan negara-negara G7 tidak melibatkan mekanisme dukungan khusus, tetapi hanya kesepakatan “kerangka kerja”.
Teks deklarasi Juli menyatakan bahwa negara-negara G7 masing-masing akan bekerja dengan Ukraina untuk menetapkan komitmen dan pengaturan keamanan bilateral jangka panjang yang spesifik, termasuk bantuan keamanan dengan peralatan militer modern, dukungan untuk industri pertahanan Ukraina, pelatihan untuk Ukraina pasukan, serta pertukaran informasi dan bantuan pertahanan dunia maya.
Berdasarkan kesepakatan itu, Kiev diharapkan untuk berkontribusi secara positif terhadap keamanan mitranya dan melanjutkan reformasi yang diminta oleh para pendukung Baratnya.
Baik AS maupun negara G7 lainnya belum mengomentari perjanjian keamanan yang seharusnya dengan Ukraina sejauh ini.
Pada pertengahan Juli, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow tidak menentang jaminan keamanan untuk Ukraina selama keamanan nasional Rusia tidak terganggu.
“Hanya ada satu batasan, memastikan keamanan satu negara tidak boleh menimbulkan ancaman bagi keamanan negara lain,” tegasnya.
“Mengenai keanggotaan Ukraina di NATO, kami telah berulang kali menyatakan bahwa itu menciptakan ancaman bagi keamanan Rusia,” kata Putin, menambahkan bahwa ini adalah salah satu alasan yang mendorong Rusia untuk meluncurkan operasi militernya di Ukraina.
Teks deklarasi Juli menyatakan bahwa negara-negara G7 masing-masing akan bekerja dengan Ukraina untuk menetapkan komitmen dan pengaturan keamanan bilateral jangka panjang yang spesifik, termasuk bantuan keamanan dengan peralatan militer modern, dukungan untuk industri pertahanan Ukraina, pelatihan untuk Ukraina pasukan, serta pertukaran informasi dan bantuan pertahanan dunia maya.
Berdasarkan kesepakatan itu, Kiev diharapkan untuk berkontribusi secara positif terhadap keamanan mitranya dan melanjutkan reformasi yang diminta oleh para pendukung Baratnya.
Baik AS maupun negara G7 lainnya belum mengomentari perjanjian keamanan yang seharusnya dengan Ukraina sejauh ini.
Pada pertengahan Juli, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow tidak menentang jaminan keamanan untuk Ukraina selama keamanan nasional Rusia tidak terganggu.
“Hanya ada satu batasan, memastikan keamanan satu negara tidak boleh menimbulkan ancaman bagi keamanan negara lain,” tegasnya.
“Mengenai keanggotaan Ukraina di NATO, kami telah berulang kali menyatakan bahwa itu menciptakan ancaman bagi keamanan Rusia,” kata Putin, menambahkan bahwa ini adalah salah satu alasan yang mendorong Rusia untuk meluncurkan operasi militernya di Ukraina.
(ian)
tulis komentar anda