5 Fakta Menarik BRICS, Kelompok Ekonomi Dunia Penantang Dominasi Barat
Senin, 24 Juli 2023 - 17:01 WIB
Saat ini, BRICS memiliki lima anggota utama. Dari sekian nama, beberapa di antaranya adalah negara besar yang terbilang sebagai penguasa pasar dunia seperti China hingga India.
Buktinya, hal ini mungkin bisa dilihat dengan berbagai barang produksi negara-negara tersebut yang banyak tersebar ke penjuru dunia.
Terlepas dari sistem ekonomi dan politik yang berbeda, tak bisa dipungkiri kontribusi ekonomi mereka telah membantu banyak orang di dunia.
Jika China dan India dikenal sebagai pemasok barang dan jasa manufaktur kenamaan dunia, negara anggota lain seperti Brasil, Rusia, dan Afrika Selatan lebih banyak diketahui sebagai pemasok bahan mentah.
BRICS memiliki lembaga keuangan sendiri yang bernama New Development Bank (NDB). Melihat sejarahnya, pendirian NDB telah dipertimbangkan sejak tahun 2012 lalu.
Setelah para anggota sepakat, kesepakatan pendirian NDB ditandatangani di KTT BRICS keenam yang berlangsung di Fortaleza pada 2014.
Pada tujuan pembangunannya, NDB dibentuk guna memobilisasi sumber daya untuk infrastruktur dan proyek pembangunan berkelanjutan di pasar negara berkembang (EMDCs).
Sejak pendiriannya, NDB terus berkembang dan menjadi penyedia solusi pembangunan berkelanjutan.
Tak hanya menjadi alternatif Bank Dunia dan sejenisnya, mereka menciptakan mekanisme likuiditas yang disebut Pengaturan Cadangan Kontinjensi untuk mendukung anggota yang kesulitan dalam pembayaran.
Buktinya, hal ini mungkin bisa dilihat dengan berbagai barang produksi negara-negara tersebut yang banyak tersebar ke penjuru dunia.
Terlepas dari sistem ekonomi dan politik yang berbeda, tak bisa dipungkiri kontribusi ekonomi mereka telah membantu banyak orang di dunia.
Jika China dan India dikenal sebagai pemasok barang dan jasa manufaktur kenamaan dunia, negara anggota lain seperti Brasil, Rusia, dan Afrika Selatan lebih banyak diketahui sebagai pemasok bahan mentah.
3. Memiliki Bank Sendiri
BRICS memiliki lembaga keuangan sendiri yang bernama New Development Bank (NDB). Melihat sejarahnya, pendirian NDB telah dipertimbangkan sejak tahun 2012 lalu.
Setelah para anggota sepakat, kesepakatan pendirian NDB ditandatangani di KTT BRICS keenam yang berlangsung di Fortaleza pada 2014.
Pada tujuan pembangunannya, NDB dibentuk guna memobilisasi sumber daya untuk infrastruktur dan proyek pembangunan berkelanjutan di pasar negara berkembang (EMDCs).
Sejak pendiriannya, NDB terus berkembang dan menjadi penyedia solusi pembangunan berkelanjutan.
Tak hanya menjadi alternatif Bank Dunia dan sejenisnya, mereka menciptakan mekanisme likuiditas yang disebut Pengaturan Cadangan Kontinjensi untuk mendukung anggota yang kesulitan dalam pembayaran.
tulis komentar anda