Putin: Afrika Punya Tempat yang Sah dalam Tentukan Nasib Dunia
Senin, 24 Juli 2023 - 14:48 WIB
Dia berjanji mendukung keinginan mitra Afrika untuk "membuat suara mereka didengar dengan kuat dan menangani masalah benua itu ke tangan mereka sendiri."
“Kita disatukan oleh keinginan bersama untuk membentuk sistem hubungan berdasarkan prioritas hukum internasional, penghormatan terhadap kepentingan nasional, keamanan yang tidak dapat dipisahkan, dan pengakuan peran koordinasi pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tulis Putin.
“Moskow mendukung memberikan negara-negara Afrika tempat yang sah dalam struktur yang menentukan nasib dunia, termasuk Dewan Keamanan PBB dan G20, dan mendukung reformasi lembaga keuangan dan perdagangan global dengan cara yang memenuhi kepentingan mereka,” tambah Putin.
KTT Rusia-Afrika kedua dijadwalkan pada 27-28 Juli, berlangsung bersamaan dengan Forum Ekonomi dan Kemanusiaan, yang diharapkan dapat menyediakan platform untuk pertemuan bisnis dan sesi panel.
Empat puluh sembilan negara telah mengonfirmasi partisipasi mereka, menurut Aleksandr Polyakov, wakil direktur departemen Afrika Kementerian Luar Negeri Rusia.
Pertemuan tingkat tinggi pertama, yang dihadiri hampir 50 kepala negara Afrika, diadakan di Sochi pada 2019.
“Kita disatukan oleh keinginan bersama untuk membentuk sistem hubungan berdasarkan prioritas hukum internasional, penghormatan terhadap kepentingan nasional, keamanan yang tidak dapat dipisahkan, dan pengakuan peran koordinasi pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tulis Putin.
“Moskow mendukung memberikan negara-negara Afrika tempat yang sah dalam struktur yang menentukan nasib dunia, termasuk Dewan Keamanan PBB dan G20, dan mendukung reformasi lembaga keuangan dan perdagangan global dengan cara yang memenuhi kepentingan mereka,” tambah Putin.
KTT Rusia-Afrika kedua dijadwalkan pada 27-28 Juli, berlangsung bersamaan dengan Forum Ekonomi dan Kemanusiaan, yang diharapkan dapat menyediakan platform untuk pertemuan bisnis dan sesi panel.
Empat puluh sembilan negara telah mengonfirmasi partisipasi mereka, menurut Aleksandr Polyakov, wakil direktur departemen Afrika Kementerian Luar Negeri Rusia.
Pertemuan tingkat tinggi pertama, yang dihadiri hampir 50 kepala negara Afrika, diadakan di Sochi pada 2019.
(sya)
tulis komentar anda