Tentara Sudan Bentrok dengan Paramiliter RSF di Darfur, Satu Keluarga Jadi Korban

Minggu, 23 Juli 2023 - 08:42 WIB
Pertempuran di Darfur, kubu RSF, baru-baru ini terkonsentrasi di sekitar Nyala, setelah bentrokan brutal di el-Geneina di mana PBB melaporkan kekejaman.

Pertempuran juga berlanjut di dalam dan sekitar Khartoum. Penduduk melaporkan pada hari Sabtu serangan udara pertama tentara di desa-desa di utara negara bagian Gezira, tepat di selatan ibu kota.

Lahan subur antara sungai Nil Putih dan Nil Biru sekarang menampung beberapa ratus ribu dari sekitar 3,3 juta orang yang terlantar akibat perang.

Jika pertempuran meluas ke Gezira, mereka mungkin terpaksa melarikan diri lagi.



Para pekerja kemanusiaan yang mendukung mereka juga harus pindah, tetapi takut akan banyaknya tantangan birokrasi dalam merelokasi operasi mereka.

Para ahli mengatakan kedua pihak yang bertikai ingin melihat medan perang meluas.

“RSF telah memegang kendali di Khartoum sejak hari-hari awal perang, tetapi keuntungan itu semakin terlihat,” kata kelompok pemikir International Crisis Group (ICG).

Tentara Sudan pada 15 Juli melancarkan serangan besar di Khartoum Utara, kata ICG, meratakan seluruh lingkungan pinggiran kota dengan serangan udara, tetapi gagal secara spektakuler.

Sementara itu, RSF mencoba merebut jalan utama Darfur-Khartoum untuk memastikan pasokan pejuang dan senjata yang konstan.

Baik Burhan dan Daglo memiliki perwakilan di Arab Saudi, tempat pembicaraan gencatan senjata secara teori telah berlangsung.

Tetapi pada hari Jumat, pemerintah di Khartoum membantah informasi apa pun mengenai gencatan senjata.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More