5 Fakta tentang Profil Ketua DPR Singapura yang Selingkuh
Selasa, 18 Juli 2023 - 22:33 WIB
SINGAPURA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Singapura Tan Chuan-Jin mengundurkan diri dari parlemen dan Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa setelah perselingkuhannya dengan sesama anggota parlemen PAP, Cheng Li Hui, terbongkar ke publik.
Seminggu sebelumnya, Tan telah terlibat dalam kontroversi ketika klip video dia mengeluarkan sumpah serapah di parlemen beredar online.
Foto/CNA
Mantan brigadir jenderal telah terjun ke dunia politik sejak 2011 ketika dia pensiun dari Angkatan Bersenjata Singapura setelah mengabdi selama 24 tahun.
CNA melihat karier politik pria berusia 54 tahun itu selama bertahun-tahun, mulai dari menjadi bintang baru dalam kepemimpinan generasi keempat PAP hingga menarik perhatian masyarakat atas komentar yang dia buat tentang kolektor kardus.
Tan adalah bagian dari tim beranggotakan lima orang bersama Menteri Senior saat itu Goh Chok Tong yang memperebutkan Marine Parade GRC dalam Pemilihan Umum 2011 dan memenangkan 56,65% suara.
Ketika dia memasuki politik, dia dengan cepat naik melalui jajaran PAP dan Kabinet.
Dalam waktu enam bulan setelah pemilu 2011, dia adalah salah satu dari tiga wajah baru bersama Chan Chun Sing dan Heng Swee Keat untuk diangkat ke komite eksekutif pusat partai – badan pembuat keputusan tertinggi.
Seminggu sebelumnya, Tan telah terlibat dalam kontroversi ketika klip video dia mengeluarkan sumpah serapah di parlemen beredar online.
Berikut adalah 5 fakta tentang profil ketua DPR Singapura yang berselingkuh.
1. Mantan Tentara
Foto/CNA
Mantan brigadir jenderal telah terjun ke dunia politik sejak 2011 ketika dia pensiun dari Angkatan Bersenjata Singapura setelah mengabdi selama 24 tahun.
CNA melihat karier politik pria berusia 54 tahun itu selama bertahun-tahun, mulai dari menjadi bintang baru dalam kepemimpinan generasi keempat PAP hingga menarik perhatian masyarakat atas komentar yang dia buat tentang kolektor kardus.
Tan adalah bagian dari tim beranggotakan lima orang bersama Menteri Senior saat itu Goh Chok Tong yang memperebutkan Marine Parade GRC dalam Pemilihan Umum 2011 dan memenangkan 56,65% suara.
Ketika dia memasuki politik, dia dengan cepat naik melalui jajaran PAP dan Kabinet.
Dalam waktu enam bulan setelah pemilu 2011, dia adalah salah satu dari tiga wajah baru bersama Chan Chun Sing dan Heng Swee Keat untuk diangkat ke komite eksekutif pusat partai – badan pembuat keputusan tertinggi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda