Perbandingan Kekuatan Militer Gurkha dan Wagner Group
Minggu, 16 Juli 2023 - 13:32 WIB
Sejak saat itu, lebih dari 200.000 Gurkha ikut bertempur bersama pasukan Inggris, termasuk dalam Perang Dunia II, Perang Afghanistan, Perang Falkland, dan lainnya.
Seiring waktu, tak hanya Inggris yang menggunakan layanan militer dari Gurkha.
Pada perkembangannya, sejumlah negara seperti India mulai meniru kebijakan Inggris demi memperkuat kemampuan militernya. Mereka merekrut pemuda Nepal untuk dijadikan “Gurkha India”.
Selain latihan berat, setiap anggota Gurkha dibekali senjata khas bernama Kukri. Senjata ini terlihat seperti pisau melengkung yang tajam.
Tidak diketahui secara pasti jumlah pasukan Gurkha yang aktif bertugas pada saat ini. Namun, perlu diketahui bahwa India masih aktif merekrut para Gurkha Nepal, meski belakangan mereka juga mulai mengubah regulasinya.
Lapora terbaru, banyak anggota Gurkha mendapat tawaran bergabung dengan Wagner Group, tentara bayaran yang berbasis di Rusia.
Berbeda dengan Gurkha, Wagner Group merupakan sebuah perusahaan militer swasta. Berbasis di Rusia, mereka dikenal sebagai kelompok tentara bayaran yang memiliki sepak terjangnya di berbagai negara.
Wagner didirikan sejak 2014. Saat itu, mereka memiliki misi tempur di Crimea yang sedang menjadi medan konflik Rusia-Ukraina.
Pemimpin Wagner Group saat ini adalah Yevgeny Prigozhin. Sebelum terjun ke bidang tentara bayaran, dia menjadi sosok pebisnis yang menjadi sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seiring waktu, tak hanya Inggris yang menggunakan layanan militer dari Gurkha.
Pada perkembangannya, sejumlah negara seperti India mulai meniru kebijakan Inggris demi memperkuat kemampuan militernya. Mereka merekrut pemuda Nepal untuk dijadikan “Gurkha India”.
Selain latihan berat, setiap anggota Gurkha dibekali senjata khas bernama Kukri. Senjata ini terlihat seperti pisau melengkung yang tajam.
Tidak diketahui secara pasti jumlah pasukan Gurkha yang aktif bertugas pada saat ini. Namun, perlu diketahui bahwa India masih aktif merekrut para Gurkha Nepal, meski belakangan mereka juga mulai mengubah regulasinya.
Lapora terbaru, banyak anggota Gurkha mendapat tawaran bergabung dengan Wagner Group, tentara bayaran yang berbasis di Rusia.
2. Wagner Group
Berbeda dengan Gurkha, Wagner Group merupakan sebuah perusahaan militer swasta. Berbasis di Rusia, mereka dikenal sebagai kelompok tentara bayaran yang memiliki sepak terjangnya di berbagai negara.
Wagner didirikan sejak 2014. Saat itu, mereka memiliki misi tempur di Crimea yang sedang menjadi medan konflik Rusia-Ukraina.
Pemimpin Wagner Group saat ini adalah Yevgeny Prigozhin. Sebelum terjun ke bidang tentara bayaran, dia menjadi sosok pebisnis yang menjadi sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
tulis komentar anda