Jerman Blak-blakan Terapkan Strategi Pertama untuk Lemahkan China

Sabtu, 15 Juli 2023 - 13:01 WIB
Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu Presiden China Xi Jinping di Beijing, China, 4 November 2022. Foto/Kay Nietfeld/REUTERS
BERLIN - Pemerintah Jerman untuk pertama kalinya mengungkapkan secara terang-terangan "Strategi terhadap China".

Dalam strategi itu, Jerman fokus pada pengurangan ketergantungan perdagangan pada mitra ekonomi terbesarnya, yang dipandang Berlin sebagai "saingan sistemik".

Makalah tersebut, yang diterbitkan pada Kamis (13/7/2023) di halaman web Kementerian Luar Negeri, menyatakan China telah berubah, dan sebagai hasilnya Jerman perlu menyesuaikan pendekatannya.

“Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat selama beberapa dekade terakhir, Beijing sekarang mengejar kebijakan ekonomi yang bertujuan mengurangi ketergantungannya pada negara lain, sambil mencoba membuat negara lain lebih bergantung pada China,” ungkap dokumen tersebut.

“Sementara Jerman tidak berusaha memisahkan diri dari Beijing, menghilangkan risiko sangat dibutuhkan,” papar strategi versi bahasa Inggris setebal 40 halaman.



Dokumen tersebut mengutip contoh ketergantungan Jerman sebelumnya pada Rusia sebagai pemasok energi utamanya, dan kebutuhan menghindari situasi seperti itu yang muncul dengan negara lain di wilayah yang sangat penting bagi transisi energi atau inovasi teknologi.

“Adalah prioritas bagi kami untuk mengurangi risiko tersebut dengan cepat dan dengan biaya yang dapat diterima oleh perekonomian Jerman,” tulis surat kabar tersebut.



Menurut dokumen tersebut, Jerman bergantung pada China di berbagai bidang, termasuk berbagai logam dan unsur mineral langka, teknologi medis dan obat-obatan, serta teknologi informasi dan produk yang diperlukan untuk memproduksi semikonduktor.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More