Kurangi Limbah, Prancis Akan Subsidi Perbaikan Pakaian dan Sepatu
Jum'at, 14 Juli 2023 - 03:49 WIB
PARIS - Prancis akan memperkenalkan skema yang akan mensubsidi perbaikan pakaian dan sepatu untuk mengurangi limbah dan polusi pemanasan planet dari industri tekstil.
Di bawah skema, yang diumumkan oleh Menteri Ekologi Bérangère Couillard, diskon bervariasi dari USD7 hingga USD2) akan tersedia tergantung pada kerumitan perbaikan.
Sebagai contoh, potongan sederhana dari jahitan ulang akan menerima subsidi 6 euro, sementara menyelesaikan sepasang pertunjukan akan memenuhi syarat untuk potongan harga 25 euro.
“Ini bisa mendorong orang-orang yang telah membeli, misalnya, sepatu dari merek yang membuat sepatu berkualitas baik atau pakaian siap pakai berkualitas baik untuk ingin memperbaikinya alih-alih membuangnya,” kata Couillard, dilansir CNN.
“Dan itulah tujuannya, untuk menciptakan ekonomi sirkular untuk sepatu dan tekstil sehingga produk bertahan lebih lama, karena di pemerintahan kami percaya pada kehidupan kedua suatu produk.”
Couillard mengatakan industri tekstil akan bertanggung jawab atas seperempat emisi gas rumah kaca global pada tahun 2050, industri paling berpolusi kedua di dunia.
“Yang saya harapkan adalah Prancis akan menyadari apa yang dapat kita lihat, yaitu dampak dari industri tekstil di seluruh dunia saat ini,” katanya. “Sehingga mereka sendiri dapat menyadari penyimpangan cara kita mengonsumsi sekarang.”
Di bawah skema, yang diumumkan oleh Menteri Ekologi Bérangère Couillard, diskon bervariasi dari USD7 hingga USD2) akan tersedia tergantung pada kerumitan perbaikan.
Sebagai contoh, potongan sederhana dari jahitan ulang akan menerima subsidi 6 euro, sementara menyelesaikan sepasang pertunjukan akan memenuhi syarat untuk potongan harga 25 euro.
“Ini bisa mendorong orang-orang yang telah membeli, misalnya, sepatu dari merek yang membuat sepatu berkualitas baik atau pakaian siap pakai berkualitas baik untuk ingin memperbaikinya alih-alih membuangnya,” kata Couillard, dilansir CNN.
“Dan itulah tujuannya, untuk menciptakan ekonomi sirkular untuk sepatu dan tekstil sehingga produk bertahan lebih lama, karena di pemerintahan kami percaya pada kehidupan kedua suatu produk.”
Couillard mengatakan industri tekstil akan bertanggung jawab atas seperempat emisi gas rumah kaca global pada tahun 2050, industri paling berpolusi kedua di dunia.
“Yang saya harapkan adalah Prancis akan menyadari apa yang dapat kita lihat, yaitu dampak dari industri tekstil di seluruh dunia saat ini,” katanya. “Sehingga mereka sendiri dapat menyadari penyimpangan cara kita mengonsumsi sekarang.”
tulis komentar anda