Militan Bersenjata Berat Serang Pangkalan Militer Pakistan, 9 Tentara Tewas
Kamis, 13 Juli 2023 - 18:45 WIB
ISLAMABAD - Gerilyawan bersenjata berat menewaskan sembilan tentara ketika berusaha masuk ke pangkalan militer di daerah pegunungan Pakistan barat daya.
Menurut Angkatan Darat Pakistan, “sekelompok teroris” menyerang fasilitas di kota Zhob, Provinsi Balochistan, pada Rabu dini hari (12/7/2023).
"Upaya awal teroris untuk menyelinap ke dalam fasilitas itu diperiksa oleh tentara yang bertugas, dan lima penyerang tewas dalam baku tembak hebat selanjutnya," papar pernyataan Angkatan Darat Pakistan.
Baku tembak lain terjadi di daerah Sui Balochistan pada Rabu, di mana dua militan dan tiga personel keamanan Pakistan tewas.
“Pasukan keamanan mempertahankan tekanan dan operasi pembersihan sedang dilakukan untuk menangkap teroris yang tersisa juga,” ungkap tentara.
Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan itu. “Perang yang sedang berlangsung melawan terorisme adalah perang untuk masa depan bangsa,” tulis dia di Twitter, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Rana Sanuallah memuji keberanian pasukan, dengan mengatakan tentara telah mengorbankan hidup mereka untuk mencegah "malapetaka besar".
Meski pihak berwenang tidak menyebutkan nama organisasi tertentu, baik kelompok Islam maupun separatis aktif di Balochistan.
Menurut Angkatan Darat Pakistan, “sekelompok teroris” menyerang fasilitas di kota Zhob, Provinsi Balochistan, pada Rabu dini hari (12/7/2023).
"Upaya awal teroris untuk menyelinap ke dalam fasilitas itu diperiksa oleh tentara yang bertugas, dan lima penyerang tewas dalam baku tembak hebat selanjutnya," papar pernyataan Angkatan Darat Pakistan.
Baku tembak lain terjadi di daerah Sui Balochistan pada Rabu, di mana dua militan dan tiga personel keamanan Pakistan tewas.
“Pasukan keamanan mempertahankan tekanan dan operasi pembersihan sedang dilakukan untuk menangkap teroris yang tersisa juga,” ungkap tentara.
Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan itu. “Perang yang sedang berlangsung melawan terorisme adalah perang untuk masa depan bangsa,” tulis dia di Twitter, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Rana Sanuallah memuji keberanian pasukan, dengan mengatakan tentara telah mengorbankan hidup mereka untuk mencegah "malapetaka besar".
Meski pihak berwenang tidak menyebutkan nama organisasi tertentu, baik kelompok Islam maupun separatis aktif di Balochistan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda