5 Fakta Stanislav Rzhitsky, Komandan Kapal Selam Rusia yang Ditembak Mati Saat Jogging
Rabu, 12 Juli 2023 - 14:01 WIB
MOSKOW - Stanislav Rzhitsky merupakan komandan kapal selam Rusia yang ditembak mati saat jogging di Kota Krasnodar, Rusia Selatan pada Senin, 10 Juli 2023 lalu.
Diketahui dirinya diserang setelah berhasil dilacak menggunakan aplikasi Strava. Komite Investigasi Rusia kini masih melakukan penyelidikan terkait dengan motif pembunuhan tersebut.
Mereka pun telah menahan seorang pria yang saat ini telah dijadikan sebagai tersangka.
Berikut lima fakta tentang pembunuhan yang menimpa Komandan Stanislav:
Rzhitsky merupakan anggota militer angkatan laut Rusia yang memiliki banyak pengalaman di bidang perkapalan. Jabatan tertinggi yang pernah diembannya yakni sebagai Komandan Kapal Selam.
Bukan kapal selam biasa, kapal selam Armada Laut Hitam Rusia pun pernah dipimpinnya. Selain itu, ia juga pernah memimpin satu kapal selam yang dilengkapi dengan rudal jelajah kalibr Rusia untuk menyerang target di Suriah pada tahun 2015 silam.
Stanislav Rzhitsky ditembak mati saat sedang jogging di taman '30th Anniversary of Victory' di Krasnodar.”
Penembakan tersebut terjadi pada hari Senin, 10 Juli 2023 sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Tidak hanya sekali, Stanislav Rzhitsky mengalami luka tembak sebanyak tujuh kali dengan pistol Makarov oleh pria yang tidak dikenal.
Ketujuh peluru tersebut mengenai punggung dan bagian dada, ia pun langsung tewas di tempat kejadian.
Komandan Rzhitsky diduga menjadi sasaran penyerang yang melacaknya menggunakan aplikasi olahraga populer, Strava. Akun Strava atas namanya memuat banyak foto dirinya dan rute yang dilalui selama jogging.
Tanpa disadari, pria bersenjata itu telah mengintai Rzhitsky selama beberapa hari sebelumnya. Taman di Krasnodar adalah tempat yang biasa komandan kapal selam Rusia tersebut berolahraga.
Rzhitsky sendiri diduga telah masuk daftar hitam Ukraina. Ia diduga menjadi salah satu orang yang terlibat dan bertanggung jawab atas aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014 silam.
Dikutip dari laman rferl.org, kala itu dirinya tengah menjadi komandan kapal selam Alrosa yang terlibat dalam invasi militer tersebut.
Tidak jelas kapan Rzhitsky meninggalkan armada kapal, namun ia kemudian memegang jabatan sebagai wakil kepala departemen pekerjaan mobilisasi di Krasnodar.
Lihat Juga: Tak Berdaya Melawan Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia, Ukraina dan NATO Akan Rapat Darurat
Diketahui dirinya diserang setelah berhasil dilacak menggunakan aplikasi Strava. Komite Investigasi Rusia kini masih melakukan penyelidikan terkait dengan motif pembunuhan tersebut.
Mereka pun telah menahan seorang pria yang saat ini telah dijadikan sebagai tersangka.
Berikut lima fakta tentang pembunuhan yang menimpa Komandan Stanislav:
1. Menjadi Komandan Kapal Selam Rusia
Rzhitsky merupakan anggota militer angkatan laut Rusia yang memiliki banyak pengalaman di bidang perkapalan. Jabatan tertinggi yang pernah diembannya yakni sebagai Komandan Kapal Selam.
Bukan kapal selam biasa, kapal selam Armada Laut Hitam Rusia pun pernah dipimpinnya. Selain itu, ia juga pernah memimpin satu kapal selam yang dilengkapi dengan rudal jelajah kalibr Rusia untuk menyerang target di Suriah pada tahun 2015 silam.
2. Ditembak Mati Saat Joging di Pagi Hari
Stanislav Rzhitsky ditembak mati saat sedang jogging di taman '30th Anniversary of Victory' di Krasnodar.”
Penembakan tersebut terjadi pada hari Senin, 10 Juli 2023 sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
3. Ditembak Sebanyak Tujuh Kali
Tidak hanya sekali, Stanislav Rzhitsky mengalami luka tembak sebanyak tujuh kali dengan pistol Makarov oleh pria yang tidak dikenal.
Ketujuh peluru tersebut mengenai punggung dan bagian dada, ia pun langsung tewas di tempat kejadian.
4. Dilacak Menggunakan Aplikasi Strava
Komandan Rzhitsky diduga menjadi sasaran penyerang yang melacaknya menggunakan aplikasi olahraga populer, Strava. Akun Strava atas namanya memuat banyak foto dirinya dan rute yang dilalui selama jogging.
Tanpa disadari, pria bersenjata itu telah mengintai Rzhitsky selama beberapa hari sebelumnya. Taman di Krasnodar adalah tempat yang biasa komandan kapal selam Rusia tersebut berolahraga.
5. Rzhitsky Masuk Daftar Hitam Ukraina
Rzhitsky sendiri diduga telah masuk daftar hitam Ukraina. Ia diduga menjadi salah satu orang yang terlibat dan bertanggung jawab atas aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014 silam.
Dikutip dari laman rferl.org, kala itu dirinya tengah menjadi komandan kapal selam Alrosa yang terlibat dalam invasi militer tersebut.
Tidak jelas kapan Rzhitsky meninggalkan armada kapal, namun ia kemudian memegang jabatan sebagai wakil kepala departemen pekerjaan mobilisasi di Krasnodar.
Lihat Juga: Tak Berdaya Melawan Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia, Ukraina dan NATO Akan Rapat Darurat
(sya)
tulis komentar anda