Diproduksi Massal, Militer Rusia Dapat Suntikan Rudal Hipersonik Kinzhal di Tengah Konflik
Selasa, 11 Juli 2023 - 04:26 WIB
MOSKOW - Rusia telah memproduksi massal rudal hipersonik Kinzhal yang diluncurkan dari udara dan sekarang diproduksi dalam yang cukup untuk memenuhi kebutuhan militer. Hal itu diungkapkan seorang eksekutif untuk konglomerat pertahanan Rostec.
Senjata itu secara luas dianggap tidak mungkin untuk dicegat, meskipun Kiev mengklaim telah menembak jatuh banyak proyektil.
“Sebelumnya, produksi kami (dipengaruhi oleh kebutuhan) untuk sepenuhnya menyelesaikan penelitian dan pengembangan, tetapi sekarang kami telah beralih ke produksi serial dengan sungguh-sungguh,” ungkap Wakil CEO perusahaan milik negara itu, Vladimir Artyakov, kepada stasiun televisi.
“Jadi, apa pun yang diminta Kementerian Pertahanan dari kami, kami melakukannya dengan kualitas dan memberikan jumlah yang diperlukan,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (11/7/2023).
Artyakov pun meyakinkan bahwa rudal Kinzhal tidak dapat dihentikan oleh sistem pertahanan udara modern, bertentangan dengan klaim Ukraina.
"Pernyataan Kiev adalah bagian dari upaya propaganda oleh musuh kita,” tegasnya.
Kinzhal adalah proyektil aerobalistik yang diluncurkan dari platform khusus, varian pencegat jet tempur MiG-31. Beberapa ahli militer percaya rudal itu mungkin berasal dari rudal balistik yang dimaksudkan untuk peluncur darat Iskander.
Senjata itu secara luas dianggap tidak mungkin untuk dicegat, meskipun Kiev mengklaim telah menembak jatuh banyak proyektil.
“Sebelumnya, produksi kami (dipengaruhi oleh kebutuhan) untuk sepenuhnya menyelesaikan penelitian dan pengembangan, tetapi sekarang kami telah beralih ke produksi serial dengan sungguh-sungguh,” ungkap Wakil CEO perusahaan milik negara itu, Vladimir Artyakov, kepada stasiun televisi.
“Jadi, apa pun yang diminta Kementerian Pertahanan dari kami, kami melakukannya dengan kualitas dan memberikan jumlah yang diperlukan,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (11/7/2023).
Artyakov pun meyakinkan bahwa rudal Kinzhal tidak dapat dihentikan oleh sistem pertahanan udara modern, bertentangan dengan klaim Ukraina.
"Pernyataan Kiev adalah bagian dari upaya propaganda oleh musuh kita,” tegasnya.
Kinzhal adalah proyektil aerobalistik yang diluncurkan dari platform khusus, varian pencegat jet tempur MiG-31. Beberapa ahli militer percaya rudal itu mungkin berasal dari rudal balistik yang dimaksudkan untuk peluncur darat Iskander.
tulis komentar anda