Bos Wagner dan Para Komandannya Berjanji Setia kepada Putin

Senin, 10 Juli 2023 - 23:27 WIB
loading...
Bos Wagner dan Para...
Bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin dan para komandannya berjanji setia kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin dan bos kelompok tentara bayaran Wagner , Yevgeny Prigozhin , bertatap muka untuk melakukan pembicaraan panjang. Itu terjadi hanya beberapa hari setelah pemberontakan yang gagal kelompok tentara bayaran itu pada bulan lalu.

Dilaporkan TASS, juru bicara Kremlin Dmitri S. Peskov mengatakan Putin, Prigozhin, dan komandan Wagner lainnya bertemu selama tiga jam di Kremlin pada 29 Juni. Pada saat itu, sebuah kesepakatan telah ditengahi agar pasukan Prigozhin dan Wagner diasingkan ke Belarusia untuk menghindari penuntutan.

Para pihak bertemu hanya lima hari setelah pemberontakan Wagner yang singkat namun bersenjata melawan kepemimpinan militer Rusia pada 24 Juni, yang hampir berakhir dengan pawai di Moskow.



Peskov mengatakan bahwa selama pertemuan tersebut, Putin memberikan penilaiannya atas tindakan Wagner di garis depan selama operasi militer khusus dan peristiwa 24 Juni, sambil juga mendengarkan penjelasan Wagner atas pemberontakan tersebut.

Kemudian, kata Peskov, Putin menawarkan komandan Wagner pilihan lebih lanjut untuk pekerjaan dan penggunaan lebih lanjut dalam pertempuran. Sementara Wagner, termasuk Prigozhin, berjanji setia kepada Putin.

"Mereka menekankan bahwa mereka adalah pendukung setia dan tentara kepala negara serta panglima tertinggi, dan juga mengatakan bahwa mereka siap untuk terus berjuang demi Tanah Air," kata Peskov seperti dikutip dari Insider, Senin (10/7/2023).



Prigozhin cukup sulit dijabarkan sejak pemberontakan Wagner, yang konon diasingkan ke Belarusia tetapi baru-baru ini muncul di St. Petersburg pada minggu lalu. Dia bahkan mungkin belum pernah berada di Belarusia sama sekali, alih-alih menggunakan tubuh ganda.

Tidak jelas seperti apa masa depan militer Rusia dan peran Wagner di Ukraina. Pengumuman Kremlin tentang pertemuan ini datang ketika para analis dan kritikus menduga cengkeraman kekuasaan Putin mungkin melemah.

Presiden Rusia itu telah memerintah dengan tangan besi selama 20 tahun, tetapi kesalahannya di Ukraina dan pertikaian antara Wagner serta pimpinan militer Rusia telah menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas posisinya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Kata Lanny/Fadia usai...
Kata Lanny/Fadia usai Bawa Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Sudirman 2025
SMKN 2 Marabahan Terpilih...
SMKN 2 Marabahan Terpilih Jadi Sekolah New T-TEP General Repair 2025
Dua Anak Usaha BRI Bersinergi...
Dua Anak Usaha BRI Bersinergi Lindungi Para Ibu Pencari Rezeki
Berita Terkini
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
25 menit yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
1 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
2 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
2 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
3 jam yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
4 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved