Kim Jong-un, Diktator Korut Hidup Mewah dengan 17 Istana saat Rakyatnya Miskin

Senin, 10 Juli 2023 - 11:30 WIB
Gaya hidup mewah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un jadi sorotan pakar pertahanan saat rakyat negara komunis itu hidup miskin. Foto/KCNA via REUTERS
SEOUL - Gaya hidup mewah Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara (Korut), jadi sorotan pakar pertahanan Inggris ketika rakyat di negara komunis itu hidup miskin.

Pakar pertahanan Inggris, Profesor Anthony Glees,—mengutip laporan intelijen—mengatakan Kim Jong-un menikmati makanan dan alkohol Eropa yang populer, menyukai ham Parma dan wiski yang biasa ditemukan di rak toko bahan makanan.

"Kim Jong-un adalah orang terkaya ke-36 di dunia dan pada 2018 menerima pengiriman dua Maybach Mercedes S600 khusus, memiliki 17 istana dan satu pesawat pribadi," kata Glees kepada Daily Star, Senin (10/7/2023).



"Dan, menurut kokinya, dia adalah seorang boozer, peminum wiski Black Label Scotch dan brendi Hennessy, dan perokok berat," lanjut Glees.



Profesor itu menambahkan bahwa Kim Jong-un (39) dilaporkan mendapat julukan "Pang" yang diterjemahkan dari bahasa Korea menjadi "si gendut".

"Dia jelas sangat kelebihan berat badan. Memang, julukan untuknya adalah 'Pang', 'si gendut'," kata Glees.

Kim juga diduga menikmati "ciggies" hitam Yves Saint Laurent yang mahal dan ham Parma dalam porsi besar, sejenis prosciutto dari wilayah Parma, Italia.

Komentar Glees muncul setelah dinas intelijen Korea Selatan mengatakan kepada wartawan bulan lalu bahwa mereka yakin Kim Jong-un mungkin menderita insomnia saat menyalahgunakan alkohol dan tembakau, dan mereka berspekulasi beratnya sekitar 300 pon.

Para pemimpin dinas intelijen menambahkan bahwa mereka yakin Kim Jong-un menimbun obat insomnia seperti zolpidem.

Berita tentang kemungkinan masalah kesehatan untuk diktator Korea Utara telah beredar sebelumnya, termasuk spekulasi bahwa kesehatannya menurun setelah dia melewatkan serangkaian acara penting awal tahun ini.

Glees mengecam Kim sebagai sosok "pembunuh".

"Dia menyuruh menteri keamanannya dieksekusi oleh penyembur api setelah peluncuran roket yang gagal, kami percaya, dan pada 2016, dua pejabat di Kementerian Pendidikan dieksekusi oleh rudal anti-pesawat karena tertidur dalam sebuah rapat," kata Glees.

"Dia memerintahkan anak buahnya untuk mengolesi darah pejabat yang dieksekusi pada pamannya yang dikatakan pingsan karena syok sebelum dirinya [sang paman] dieksekusi."
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More