Wagner dan Yevgeny Prigozhin Diibaratkan seperti Raja Arthur dan Ksatria Meja Bundar
Sabtu, 08 Juli 2023 - 20:31 WIB
Prigozhin sendiri menjadi sangat pendiam selama dua minggu terakhir. Dia belum memposting di saluran Telegram pilihannya sebelumnya - Layanan Pers Yevgeny Prigozhin - sejak 26 Juni, ketika dia membela tindakan pemberontakan para pejuangnya.
Seorang penasihat kementerian pertahanan Belarusia mengatakan pada Jumat (7/7/2023) bahwa tidak seorang pun dari kelompok Wagner yang mengunjungi bekas kamp militer yang ditawarkan Lukashenko untuk digunakan para pejuang.
Baca Juga: 5 Alasan Bos Wagner Kembali ke Rusia, Paling Utama Tidak Takut dengan Putin
Yelizarov mengatakan tidak ada upaya pasukan keamanan Rusia untuk menyerang tentara Wagner sejak pemberontakan.
Foto/Reuters
Prigozhin, yang telah lama mengkritik keras kementerian pertahanan Rusia dan kepala Staf Umum militer, atas penanganan mereka terhadap perang di Ukraina, mengatakan dia meluncurkan "pawai keadilan" di Moskow untuk memprotes korupsi dan ketidakmampuan di antara para petinggi.
Sejak pemberontakan 23-24 Juni, di mana tentara Wagner secara singkat merebut kota Rusia selatan dan bergerak menuju Moskow. Semenjak itu, keberadaan Prigozhin dan tentara bayarannya tidak jelas.
Di bawah kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan, Prigozhin diperintahkan untuk pindah ke Belarusia dan pasukannya. Tentara Wagner juga diberi pilihan untuk pindah bersamanya ke Belarusia atau bergabung dengan angkatan bersenjata reguler Rusia, atau pulang ke rumah.
Namun, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada Kamis lalu bahwa Prigozhin dan ribuan pejuangnya masih berada di Rusia, menimbulkan pertanyaan tentang implementasi kesepakatan tersebut.
Seorang penasihat kementerian pertahanan Belarusia mengatakan pada Jumat (7/7/2023) bahwa tidak seorang pun dari kelompok Wagner yang mengunjungi bekas kamp militer yang ditawarkan Lukashenko untuk digunakan para pejuang.
Baca Juga: 5 Alasan Bos Wagner Kembali ke Rusia, Paling Utama Tidak Takut dengan Putin
Yelizarov mengatakan tidak ada upaya pasukan keamanan Rusia untuk menyerang tentara Wagner sejak pemberontakan.
Foto/Reuters
Prigozhin, yang telah lama mengkritik keras kementerian pertahanan Rusia dan kepala Staf Umum militer, atas penanganan mereka terhadap perang di Ukraina, mengatakan dia meluncurkan "pawai keadilan" di Moskow untuk memprotes korupsi dan ketidakmampuan di antara para petinggi.
Sejak pemberontakan 23-24 Juni, di mana tentara Wagner secara singkat merebut kota Rusia selatan dan bergerak menuju Moskow. Semenjak itu, keberadaan Prigozhin dan tentara bayarannya tidak jelas.
Di bawah kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan, Prigozhin diperintahkan untuk pindah ke Belarusia dan pasukannya. Tentara Wagner juga diberi pilihan untuk pindah bersamanya ke Belarusia atau bergabung dengan angkatan bersenjata reguler Rusia, atau pulang ke rumah.
Namun, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada Kamis lalu bahwa Prigozhin dan ribuan pejuangnya masih berada di Rusia, menimbulkan pertanyaan tentang implementasi kesepakatan tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda