Jet Tempur Rusia Kerjai Drone MQ-9 Reaper AS 2 Hari Berturut-turut di Suriah
Sabtu, 08 Juli 2023 - 08:21 WIB
DAMASKUS - Jet-jet tempur Rusia telah "mengerjai" kelompok drone canggih MQ-9 Reaper milik militer Amerika Serikat (AS) selama dua hari berturut-turut di wilayah udara Suriah.
Insiden itu terjadi pada Rabu dan Kamis waktu Suriah, namun baru diungkap Angkatan Udara Amerika pada Jumat.
Angkatan Udara AS, dalam protesnya kepada militer Rusia, mengatakan jet-jet tempur Moskow terbang sangat dekat dengan beberapa drone MQ-9 Reaper AS yang beroperasi di atas wilayah Suriah, melepaskan suar dan memaksa salah satu drone untuk melakukan manuver mengelak.
Protes itu disampaikan ketika militer Prancis mengatakan bahwa dua jet tempurnya yang berpatroli di wilayah perbatasan Irak-Suriah terpaksa melakukan manuver untuk mengendalikan risiko kecelakaan yang melibatkan jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia pada hari Kamis.
"Pesawat Rusia telah terlibat dalam interaksi non-profesional dengan dua pesawat Rafale Prancis yang dikerahkan ke wilayah tersebut sebagai bagian dari 'Operation Chammal', yang berupaya menahan kelompok ISIS di Irak dan Suriah," kata militer Prancis.
Militer AS mengatakan dua insiden terpisah pada Rabu dan Kamis yang melibatkan jet-jet tempur Rusia dan beberapa drone MQ-9 Reaper AS terekam dalam video.
“Peristiwa tersebut mewakili tingkat baru tindakan tidak profesional dan tidak aman oleh Angkatan Udara Rusia yang beroperasi di Suriah,” kata militer AS, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (8/7/2023).
Cuplikan dari video yang dirilis oleh Angkatan Udara AS menunjukkan pertemuan jarak dekat antara jet tempur Rusia dengan drone MQ-9 Reaper Amerika.
Insiden itu terjadi pada Rabu dan Kamis waktu Suriah, namun baru diungkap Angkatan Udara Amerika pada Jumat.
Angkatan Udara AS, dalam protesnya kepada militer Rusia, mengatakan jet-jet tempur Moskow terbang sangat dekat dengan beberapa drone MQ-9 Reaper AS yang beroperasi di atas wilayah Suriah, melepaskan suar dan memaksa salah satu drone untuk melakukan manuver mengelak.
Protes itu disampaikan ketika militer Prancis mengatakan bahwa dua jet tempurnya yang berpatroli di wilayah perbatasan Irak-Suriah terpaksa melakukan manuver untuk mengendalikan risiko kecelakaan yang melibatkan jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia pada hari Kamis.
"Pesawat Rusia telah terlibat dalam interaksi non-profesional dengan dua pesawat Rafale Prancis yang dikerahkan ke wilayah tersebut sebagai bagian dari 'Operation Chammal', yang berupaya menahan kelompok ISIS di Irak dan Suriah," kata militer Prancis.
Militer AS mengatakan dua insiden terpisah pada Rabu dan Kamis yang melibatkan jet-jet tempur Rusia dan beberapa drone MQ-9 Reaper AS terekam dalam video.
“Peristiwa tersebut mewakili tingkat baru tindakan tidak profesional dan tidak aman oleh Angkatan Udara Rusia yang beroperasi di Suriah,” kata militer AS, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (8/7/2023).
Cuplikan dari video yang dirilis oleh Angkatan Udara AS menunjukkan pertemuan jarak dekat antara jet tempur Rusia dengan drone MQ-9 Reaper Amerika.
Lihat Juga :
tulis komentar anda