Khotbah Salat Jumat Pertama di Hagia Sophia Picu Kontroversi
Senin, 27 Juli 2020 - 16:12 WIB
ISTANBUL - Khotbah pertama salat Jumat di Hagia Sophia yang disampaikan oleh Ali Erbaş, kepala Kepresidenan Turki untuk Urusan Agama atau Diyanet menuai kontroversi. Sebagian pihak menilai khotbah yang disampaikan Erbas menargetkan pendiri Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
“Setiap properti yang diberkahi tidak dapat diganggu gugat dalam keyakinan kami dan membakar siapa pun yang menyentuhnya; piagam endower sangat diperlukan dan siapa pun yang melanggarnya dikutuk,” kata Erbaş dalam khotbahnya.
( )
“Ataturk meninggal 82 tahun yang lalu. Doa dikatakan untuk mereka yang meninggal, bukan kutukan,” kata Erbaş dan menambahkan bahwa sebagai kepala Diyanet, dia mengatakan itu adalah tugasnya untuk mengingatkan masyarakat untuk melindungi properti yayasan.
“Setiap properti yang diberkahi tidak dapat diganggu gugat dalam keyakinan kami dan membakar siapa pun yang menyentuhnya; piagam endower sangat diperlukan dan siapa pun yang melanggarnya dikutuk,” kata Erbaş dalam khotbahnya.
( )
“Ataturk meninggal 82 tahun yang lalu. Doa dikatakan untuk mereka yang meninggal, bukan kutukan,” kata Erbaş dan menambahkan bahwa sebagai kepala Diyanet, dia mengatakan itu adalah tugasnya untuk mengingatkan masyarakat untuk melindungi properti yayasan.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda