Terima Pesan Berbahaya, Zelensky Waswas Kehilangan Dukungan AS
Minggu, 02 Juli 2023 - 13:21 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kekhawatiran akan kehilangan dukungan bipartisan dari Amerika Serikat (AS), menyusul pesan berbahaya yang datang dari beberapa politisi Partai Republik.
Hal itu diungkapkan Zelensky selama konferensi pers dengan media Spanyol bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ke Kiev.
“Mike Pence telah mengunjungi kami dan dia mendukung Ukraina – pertama-tama, sebagai orang Amerika dan kemudian sebagai seorang Republikan,” kata Zelensky.
“Kami memiliki dukungan bipartisan, namun ada pesan berbeda di lingkaran mereka terkait dukungan untuk Ukraina. Ada pesan yang datang dari beberapa Republikan, terkadang pesan berbahaya, bahwa mungkin ada sedikit dukungan,” imbuhnya.
“Hal terpenting bagi Ukraina adalah tidak kehilangan dukungan bipartisan,” tambahnya seperti dikutip dari CNN, Minggu (2/7/2023).
Sebagaimana diketahui AS selama ini menjadi pendukung utama Ukraina. Hingga saat ini, AS telah memberikan lebih dari USD40,5 miliar bantuan militer langsung ke Ukraina sejak Februari lalu.
Terbaru, AS telah mencairkan paket bantuan militer tahap ke-41. Bernilai hingga USD500 juta, menurut pernyataan dari Pentagon bantuan itu termasuk 30 kendaraan tempur infanteri Bradley, 25 pengangkut personel lapis baja Stryker, amunisi artileri 155 mm, rudal anti serangan udara Patriot, peralatan pembersih ranjau dan penghalang.
Hal itu diungkapkan Zelensky selama konferensi pers dengan media Spanyol bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ke Kiev.
“Mike Pence telah mengunjungi kami dan dia mendukung Ukraina – pertama-tama, sebagai orang Amerika dan kemudian sebagai seorang Republikan,” kata Zelensky.
Baca Juga
“Kami memiliki dukungan bipartisan, namun ada pesan berbeda di lingkaran mereka terkait dukungan untuk Ukraina. Ada pesan yang datang dari beberapa Republikan, terkadang pesan berbahaya, bahwa mungkin ada sedikit dukungan,” imbuhnya.
“Hal terpenting bagi Ukraina adalah tidak kehilangan dukungan bipartisan,” tambahnya seperti dikutip dari CNN, Minggu (2/7/2023).
Sebagaimana diketahui AS selama ini menjadi pendukung utama Ukraina. Hingga saat ini, AS telah memberikan lebih dari USD40,5 miliar bantuan militer langsung ke Ukraina sejak Februari lalu.
Terbaru, AS telah mencairkan paket bantuan militer tahap ke-41. Bernilai hingga USD500 juta, menurut pernyataan dari Pentagon bantuan itu termasuk 30 kendaraan tempur infanteri Bradley, 25 pengangkut personel lapis baja Stryker, amunisi artileri 155 mm, rudal anti serangan udara Patriot, peralatan pembersih ranjau dan penghalang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda