Intel Ukraina: Vladimir Putin Tugaskan FSB Habisi Bos Wagner Prigozhin
Minggu, 02 Juli 2023 - 01:58 WIB
"Ini pertanyaan terbuka yang besar. Apakah mereka akan berhasil memenuhi itu? Akankah mereka berani melaksanakan perintah itu?" ujarnya.
Zev Faintuch, analis intelijen senior di perusahaan keamanan Global Guardians, baru-baru ini mengatakan kepada Newsweek bahwa Prigozhin masih berguna bagi Putin dan bahwa kesepakatan untuk membatalkan pemberontakan Wagner Group bersifat sementara.
Faintuch mengatakan presiden Rusia sedang menunggu saat yang tepat untuk melenyapkan Prigozhin pada saat dia menganggap kemungkinan pukulan balik dari kaum ultranasionalis lebih rendah.
"Pemberontakan Prigozhin memperluas bidang kritik pemerintah yang dapat diterima dan perlu dijadikan contoh," kata Faintuch.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Wagner akan tetap beroperasi di Afrika.
Para pakar mengatakan kelompok tentara bayaran tersebut memberi Rusia akses ke mineral dan sumber daya utama. Mereka berharga bagi Moskow dan akan terus mendorong tujuan kebijakan Kremlin di luar negeri. Sementara itu, pusat-pusat Wagner di Rusia terus merekrut personel.
Namun, Budanov mengatakan bahwa Prigozhin dan Wagner tidak akan menimbulkan masalah bagi Ukraina di Belarusia, di mana kamp-kamp untuk kelompok tentara bayaran dilaporkan sedang dibangun karena pemulihan besar-besaran Wagner Group ke Belarus tidak direncanakan.
"Kamp-kamp di sana untuk keperluan logistik," katanya. "Yang diciptakan untuk operasi Wagner di luar negeri, kebanyakan di Afrika."
Budanov percaya bahwa kesepakatan yang dicapai Prigozhin telah "membeli waktu" bagi kepemimpinan Rusia, tetapi posisi kekuasaan mereka sangat dirusak oleh pemberontakan minggu lalu dan tidak akan pernah sama lagi.
Zev Faintuch, analis intelijen senior di perusahaan keamanan Global Guardians, baru-baru ini mengatakan kepada Newsweek bahwa Prigozhin masih berguna bagi Putin dan bahwa kesepakatan untuk membatalkan pemberontakan Wagner Group bersifat sementara.
Faintuch mengatakan presiden Rusia sedang menunggu saat yang tepat untuk melenyapkan Prigozhin pada saat dia menganggap kemungkinan pukulan balik dari kaum ultranasionalis lebih rendah.
"Pemberontakan Prigozhin memperluas bidang kritik pemerintah yang dapat diterima dan perlu dijadikan contoh," kata Faintuch.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Wagner akan tetap beroperasi di Afrika.
Para pakar mengatakan kelompok tentara bayaran tersebut memberi Rusia akses ke mineral dan sumber daya utama. Mereka berharga bagi Moskow dan akan terus mendorong tujuan kebijakan Kremlin di luar negeri. Sementara itu, pusat-pusat Wagner di Rusia terus merekrut personel.
Namun, Budanov mengatakan bahwa Prigozhin dan Wagner tidak akan menimbulkan masalah bagi Ukraina di Belarusia, di mana kamp-kamp untuk kelompok tentara bayaran dilaporkan sedang dibangun karena pemulihan besar-besaran Wagner Group ke Belarus tidak direncanakan.
"Kamp-kamp di sana untuk keperluan logistik," katanya. "Yang diciptakan untuk operasi Wagner di luar negeri, kebanyakan di Afrika."
Budanov percaya bahwa kesepakatan yang dicapai Prigozhin telah "membeli waktu" bagi kepemimpinan Rusia, tetapi posisi kekuasaan mereka sangat dirusak oleh pemberontakan minggu lalu dan tidak akan pernah sama lagi.
(mas)
tulis komentar anda