1.000 Perusuh Ditangkap di Prancis, 45.000 Polisi Diterjunkan

Sabtu, 01 Juli 2023 - 14:22 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron, bergegas kembali dari pertemuan puncak Uni Eropa untuk memimpin pertemuan krisis pada Jumat lalu, mengecam "eksploitasi yang tidak dapat diterima atas kematian seorang remaja" di beberapa tempat, tetapi dia tidak menyatakan keadaan darurat." Macron mendesak orang tua untuk bertanggung jawab atas perusuh di bawah umur, sepertiga di antaranya adalah “muda atau sangat muda”.



Dan dia berjanji untuk bekerja dengan platform media sosial untuk membatasi "adegan kekerasan " yang menyebar melalui layanan seperti TikTok dan Snapchat.

Pemerintah Prancis akan menetapkan prosedur untuk "penghapusan konten paling sensitif". Macron mendorong "semangat tanggung jawab" dari perusahaan teknologi.

Juru bicara Snapchat Rachel Racusen mengatakan perusahaan telah meningkatkan moderasi sejak kerusuhan untuk mendeteksi dan menindaklanjuti konten yang terkait dengan kerusuhan.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More